Suara.com - Baku tembak yang terjadi di Jalan Kaliurang KM 9.5, Ngaglik, Sleman, DIY sekitar pukul 17.00 WIB dipastikan terkait terduga teroris.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Humas Polda DIY, AKPB Yulianto saat memberikan keterangan kepada jurnalis.
Menurutnya, kejadian baku tembak itu merupakan bagian dari proses penangkapan lima terduga di Mrisi, Pleret dan Mlati.
"Ini adalah pengembangan lima tersangka yang kita amankan beberapa hari lalu," kata Yulianto.
Peristiwa baku tembak itu melibatkan tiga orang terduga teroris dan dinyatakan meninggal di tempat.
"Hari ini tiga orang kita amankan dalam kondisi meninggal. Kalau tanda di sana seperti itu. Siapa tahu medis belum tahu. Tapi tanda kematian sudah ada," terang Yulianto.
Dalan penjelasannya, tiga terduga teroris itu melakukan perlawanan saat pengejaran, hingga baku tembak terjadi. Insiden itu membuat dua anggota Densus 88 terluka di bagian pinggang akibat sabetan senjata tajam yang dibawa terduga teroris tersebut.
"Dalam penangkapan yang bersangkutan melawan membuat anggota terluka dibacok di bagian pinggang," ujar Yuli.
Dari kejadian itu, barang bukti yang diamankan berupa satu buah senpi dan lima buah senjata tajam.
"Barang bukti senpi 1 buah, sajam 5 buah," katanya.
Pantauan Suara.com, sampai sampai saat ini lalu lintas sudah dibuka kembali. Namun masih ada aparat kepolisian berjaga di lokasi kejadian. [Somad]
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!