Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan, Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengerecutkan nama-nama yang akan diajukan untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada awal Agustus.
Nama-nama tersebut kata Sandiaga nantinya akan diserahkan kepada Prabowo.
Hal ini dikatakan Sandiaga usai melakukan pertemuan dengan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera pada Jumat (13/7/2018) malam.
"Pak Mardani hanya memberikan update sih kepada kita, bahwa PKS di awal bulan Agustus, akan melakukan pertemuan Majelis Syuro untuk mengerucutkan dan akan memberikan hasilnya kepada pak Prabowo di awal bulan Agustus. Jadi itu yang menjadi harapan," ujar Sandiaga di Balai Kota, Sabtu (14/7/2018).
Kata Sandiaga, Partai Gerindra dan PKS merupakan koalisi yang sudah bersatu padu.
"Jadi kita tunggu hasilnya dari PKS dan insyaAllah bisa memantapkan dan bisa berusaha untuk di minggu pertama bulan Agustus ini, bersama mitra koalisinya akan menentukan pasangan Capres dan Cawapres," kata dia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan baik Partai Gerindra dan PKS tidak akan mendeklarasikan untuk berkoalisi. Pasalnya kata Sandiaga PKS dan Gerindra sudah kompak dan bersatu.
"Jadi saya yang bilang bahwa kita nggak akan ada deklarasi-deklarasi, karena kita sudah tahu bahwa Gerindra sama PKS akan bersatu. Kita akan tunggu timing-nya setelah semuanya berproses cair dan sangat dinamis," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu