Suara.com - Satu pelaku terduga teroris di Kaliurang, pada peristiwa baku tembak antara Densus 88, sempat melarikan diri dengan membajak truk yang sedang melaju saat terjadi proses penangkapan.
Peristiwa itu bermula ketika terduga teroris ingin kabur dengan mengendari sepeda motor. Merasa panik karena sudah dikepung aparat kepolisian. Satu orang terduga teroris, kemudian membajak truk yang di dalamnya masih ada sopir dan pembantu sopir atau kernet.
Truk yang dibajak kemudian melaju kencang dan mengarah ke perkampungan rumah warga yang berada di sekitar lokasi penembakan
"Ingin melarikan diri, lalu bajak truk," kata Gito Sambodo.
Menurut Gito truk itu sampai menabarak motor yang diparkir di depan rumahnya serta menyenggol tembok rumah. Akibatnya, atap rumah rusak dan motor terjungkir.
Setelah kejadian penabrakan itu, truk berhenti. Terduga teroris turun dalam posisi masih menggunakan helm.
"Begitu turun dari truk masih pakai helm," terang Gito.
Menurutnya, saat truk berhenti, masih dalam kondisi panik, terduga teroris lari dan menyandera Sulistyawati kakak iparnya yang saat itu ada di rumah. Pelaku melakukannya dengan menggunakan celurit.
"Sandera katanya pakai celurit. Celurit sudah di leher kakak ipar saya," jelas Gito yang rumahnya tak jauh dari kakak ipar.
Baca Juga: 3 Teroris Kaliurang Terobos Rumah Putri Menggunakan Truk Pasir
Gito menjelaskan, Sulistyawati berhasil lepas dari pelaku dengan memanfaatkan kelengahan pelaku.
"Begitu lengah terduga teroris didorong," kata Gito.
Setelah berhasil kabur, Sulistyawati berteriak minta tolong, ia sempat terjatuh yang membuat kakinya lecet. Namun, ia berhasil diselamatkan.
"Lari minta tolong, sempat jatuh, kakinya lecet, " kata Gito.
Merasa terjepit, pelaku kemudian mencoba bersembuyi di dapur. Polisi mengeluarkaan tembakan yang jumlahnya begitu banyak. Akibatnya jendela rumah dan bagian dalam rumah hancur.
"Pelaku lari ke dapur, dikepung sempat ada tembakan, " kata Gito.
Gito menjelaskan Densus 88 berhasil menembak pelaku hingga tewas di dekat rumah Sulistyawati.
"Saya sempat lihat di gambar mati di deket rumah," katanya.
Dari pantauan Suara.com petugas kepolisian sempat melakukan olah TKP. Garis polisi mulai dipasang di truk serta rumah Sulistyawati.
Terlihat juga kerusakan pada jendela rumah yang hampir semuanya pecah, satu mobil Karimun, dua motor serta atap dan tembok rumah. [Somad]
Berita Terkait
-
3 Teroris Kaliurang Terobos Rumah Putri Menggunakan Truk Pasir
-
Baku Tembak Teroris di Kaliurang, Mabes Polri Angkat Bicara
-
Besok Dikunjungi Jokowi, Jogja Diwarnai Aksi Baku Tembak Teroris
-
Bacok Polisi, 3 Terduga Teroris di Kaliurang Tewas Ditembak
-
Pedagang Bakso Tusuk yang Dibekuk Densus 88 Anggota FPI
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Jelang Munas X PPP, Kubu Agus Suparmanto Klaim Sudah Kantongi Dukungan dari 27 DPW
-
Panik Saat Alarm Motor Curian Berbunyi, Dua Sekawan Diciduk Polisi saat Beraksi di Bekasi
-
Konflik dengan Masyarakat Adat, Jatam Sebut PT Position Menambang di Kawasan Hutan!
-
Tutup 40 Dapur Imbas Siswa Keracunan Massal, BGN jika Ada Zat Beracun di Menu MBG: Kami Pidanakan!
-
Penyelenggaraan Haji Jadi Bancakan? KPK Sikat Biro Travel Nakal di Jawa Timur, Ini Modusnya!
-
Ahmad Ali dan Bestari Barus Tinggalkan Nasdem, Begini Susunan Lengkap Pengurus DPP PSI
-
Akting Sujud hingga Pingsan, Dinsos Jakbar soal Viral Pengemis Nyamar Pemulung: Jangan Diberi Uang!
-
Besuk Korban Keracunan MBG di Cipongkor, Rajiv: Negara Tak Tutup Mata Atas Penderitaan Rakyat!
-
Sorotan Tajam MBG: Golkar Minta Perbaiki Dapur dan Distribusi, Bukan Hentikan Program!
-
Jakarta Feminist Soroti Kasus Femisida 2024: Satu Perempuan Dibunuh Setiap Dua Hari di Indonesia!