Suara.com - Presiden Jokowi bisa dibilang tak pernah ”mati gaya” dalam berfesyen. Tak terkecuali saat acara formal meresmikan penggunaan Jalan Tol Solo - Ngawi segmen Kartasura - Sragen, Minggu (15/7/2018).
Saat peresmian tol, Jokowi mengenakan topi kasual bergaya vintage fatigue berwarna hitam, topi khas outdoor gaya semi militer yang digandrungi anak muda. Berkombinasi batik menjadikan kesan resmi tampak melekat.
Berbeda dengan para pejabat yang mendampingi, seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadi Muljono hanya mengenakan topi kebesaran dinasnya yang juga dikuti Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tampil ”njawani” berblankon, sementara Menteri BUMN Rini Sumarmo Rini M Soemarno, hingga Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo polos tanpa penutup kepala.
Kondisi pagi menjelang siang itu memang tampak terik, apalagi panggung pidato peresmian membelakangi gerbang tol yang berada menghadap Timur.
Dalam pidato peresmian itu sendiri, Jokowi berharap pengelola jalan tol tersebut memenuhi area peristirahatan dengan beragam warung penganan khas daerah. Ia menegaskan, rest area tak boleh didominasi produk asing.
"Saya titip, tadi juga sudah disinggung oleh Pak Menteri PU (Basuki Hadimuljono) mengenai rest area, jangan sampai titik-titik yang ada kegiatan ekonomi itu justru diisi oleh merek-merek asing. Harus semuanya diganti satai, soto, kambing guling, gudeg," ujar Jokowi di Gerbang Tol Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah.
Jokowi memang kerap mengenakan topi vintage itu, seperti saat meninjau kawasan perhutanan sosial yang ada di Desa Dungus, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur pada 6 November silam.
Meski begitu, tak selamanya acara berbau lapangan ia kenakan. Pasalnya, seusai meresmikan tol tersebut, Jokowi berganti penutup kepala berupa peci hitam lantaran akan melakukan peletakan batu pertama pendirian Pondok Pesantren Majlis Taklim Al Quran (MTA) di Dusun Tunggul Sari, Desa Pojok, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar Jawa Tengah. [Adam Iyasa]
Baca Juga: Peduli Kebersihan Laut, Kaka Slank Minum Pakai Sedotan Besi
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Sebut Suku Dayak Punya Ilmu Hitam, Konten Kreator Riezky Kabah Diciduk Polisi di Jakarta
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!