Suara.com - INASGOC selaku penyelenggara Asian Games 2018 melarang para jurnalis selama perhelatan Asian Games Agustus 2018 untuk melakukan live streaming di media sosial.
Media Public Relation Inasgoc, Lucky I Mirza mengatakan, para pemburu berita boleh memposting foto seputar kegiatan, tapi tidak boleh menyiarkan secara live di sosial media seperti Instagram dan Facebook karena itu termasuk streaming. Hanya media-media tertentu yang diperbolehkan melakukan penyiaran.
Meski demikian, peraturan ini tidak berlaku bagi penonton, karena penonton sifatnya tidak komersil. Menurutnya, INASGOC memang menerapkan sejumlah peraturan dari OCA. Termasuk peliputan jurnalis saat masuk ke venue saat pertandingan berlangsung.
Larangan lainnya, jurnalis radio juga diminta tidak melakukan live interview. "Kalau foto boleh," ujarnya di Palembang Sumatera Selatan, Senin (16/7/2018).
Menurutnya, INASGOC menyediakan semua kebutuhan jurnalis yang akan meliput Asian Games, mulai dari update informasi, daily news, profil atlet serta kebutuhan lainnya.
"Dalam 10 menit, semua hasil pasca-pertandingan sudah bisa diakses dan didapatkan nantinya," kata Lucky.
Meski tidak ada konsekuensi khusus, namun pihaknya melalui pengawas dan volunteer akan memberikan peringatan kepada jurnalis tersebut.
Panitia penyelenggara menyatakan telah mengakreditasi sekitar 4.620 jurnalis dari total 5.000 jurnalis dalam dan luar negeri yang mengajukan untuk tugas peliputan Asian Games 2018. Ditargetkan MPC dan Sub MPC baik di Jakarta dan Palembang akan siap pada 10 Agustus 2018, mengingat pertandingan paling awal cabang olahraga bola tangan akan dilaksanakan pada 13 Agustus.
Menurut Lucky, jurnalis yang terakreditasi untuk Asian Games terdiri dari 2.500 jurnalis dari partisipan NOCs, 1.500 jurnalis dalam negeri dan 1.000 jurnalis di luar NOCs seperti AFP, AP, Reuters, ABC dan BBC. Untuk pemegang hak siar telah ditetapkan lima stasiun televisi swasta termasuk TVRI. Sementara hak siar radio dipegang oleh RRI. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas