Suara.com - Ratusan tukang becak se-Palembang yang mengatasnamakan diri Ormas Perjuangan Rakyat (OPR) menyemut di Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Senin (16/7/2018).
Mereka berharap pemerintah tidak menepikan serta tetap melibatkan keberadaan para tukang becak di Palembang selama perhelatan Asian Games 2018 mendatang. Bahkan sebagian dari mereka berharap untuk diikutsertakan menjadi panitia even empat tahunan tersebut.
Syahril selaku koordinator mengatakan, aksi ini merupakan aksi damai lanjutan yang digelar sejak 2017 lalu. Saat itu, ratusan tukang becak dijanjikan untuk dilibatkan tetapi sampai sekarang belum ada lagi pemberitahuan dan sosialisasi apakah akan dilibatkan atau tidak.
"Kita sudah pernah terlibat dalam Sea Games 2011. Ada 400 orang yang senang dan siap membantu. Kalau kami sekarang ini minta dilibatkan hanya 500 tukang becak saja dari 1.500 orang anggota kami," kata Syahril.
Syahril mengaku, para tukang becak pun sudah mengumpulkan data seperti KTP untuk turut serta ikut dilibatkan dalam Asian Games. Bahkan, dirinya pun sudah menyeleksi kriteria becak seperti apa yang masih bagus.
"Selama Asian Games, tidak boleh ada asap jadi kami nanti pakai becak manual. Tidak hanya itu saja, kami sudah menyeleksi kriteria becak yang bagus dan juga pengayuh becak pun kami sudah seleksi," kata dia.
Jika tidak dilibatkan dalam Asian Games, para tukang becak di Palembang mengancam akan kembali menggelar aksi dengan jumlah yang lebih besar.
"Kami tidak ingin menjadi penonton selama Asian Games. Apalagi ini rumah kami. Jika tidak digubris, kami siap menggelar aksi dengan jumlah yang lebih besar," pungkas Syahril. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
-
PDIP Kritisi Persiapan Asian Games di Jakarta
-
Emas Asian Games: Rumah, Bonus Rp 1,5 M dan Diangkat ASN Menunggu
-
Resmikan 5 Venue JSC, Jokowi Jajal Bowling dan Dayung Perahu Naga
-
Ini Beda Prabowo, Jokowi dan Amran ketika Dihadapkan dengan Kuda
-
Perbaikan Jalan di Jalur LRT Palembang Diminta Rampung Akhir Juli
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan