Suara.com - Juru bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Pribowo akan maju mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Pemilu 2019. Johan maju jadi caleg dari PDI Perjungan.
Namun saat dikonfirmasi Suara.com, Johan masih enggan menanggapi pencalonannya sebagai caleg dari PDIP. Dia baru mau memberikan penjelasan. Ia akan berikan keterangan setelah ada kepastian namanya didaftarkan sebagai caleg DPR RI di Komisi Pemilihan Umum siang ini.
“Saya belum bisa beri keterangan, nanti saja kalau sudah pasti dan terdaftar di KPU,” kata Johan.
Dikabarkan, mantan Juru Bicara KPK yang kemudian menjadi pimpinan KPK ini nyaleg dari salah satu Dapil Jawa Timur.
Johan Budi Sapto Pribowo lahir pada 29 Januari 1967. Dia menyelesaikan pendidikan SI di Teknik Gas dan Petrokimia Universitas Indonesia angkatan 1992. Dia juga pernah menjadi peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (PPTMGB Lemigas) pada 1992-1995.
Karier mencoloknya pernah menjadi wartawan Forum dan Majalah Tempo. Dia berkarier di KPK sejak 2009 dengan menjabat sebagai Juru Bicara tahun 2006. Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Humas dan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK.
Sebelum menjadi Wakil Ketua KPK, Johan menjabat sebagai Deputi Bidang Pencegahan KPK. Saat ini Johan masih menjadi juru bicara kepresidenan Presiden Joko Widodo.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?