Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, Agus Hermanto membeberkan maksud kedatangannya ke kantor DPP PDIP, Jumat (13/7/2018) lalu. Menurutnya, pertemuan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristianto hanyalah sebuah pertemuan personal.
Hal itu menyanggah anggapan publik bahwa pertemuan itu merupakan instruksi langsung dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk melakukan komunikasi dengan PDIP.
"Kunjungan saya ke PDIP adalah kunjungan silaturahmi antara saya dengan Pak Hasto. Tentunya karena Pak Hasto dan saya dulu pernah sama-sama di Komisi VI lima tahun, kita ingin bercerita berbagi hal-hal yang cerita yang lain," kata Agus di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senin (16/7/2018).
Dirinya sangat memahami akibat pertemuan tersebut publik langsung berpikiran bahwa adanya komunikasi politik resmi yang dilaksanakan antar Partai Demokrat dengan PDIP.
"Apalagi kalau baca di sosmed banyak juga yang mengira padahal yang kami sampaikan maupun yang kami laksanakan adalah kunjungan silahturahmi," jelasnya.
Ia menegaskan, dalam pertemuan tersebut, Agus tidak membahas soal pilpres secara khusus. Dalam pertemuan itu hanya membahas perihal situasi terkini dan sinergi dari seluruh fraksi DPR RI.
"Kita lebih banyak membicarakan hal-hal yang masalah misalnya konstruksi daripada kepengurusan di PDIP dan juga menyampaikan ke depan tentunya sinergi-sinergi dari DPR dari seluruh fraksi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram