Taman ini menjadi saksi bisu sejarah kerajaan Lombok Nusa Tenggara yang dibangun oleh Anak Agung Ngurah Karangasem pada 1744.
Nama Mayura sendiri diambil dari bahasa Sansekerta, yang mempunyai arti burung merak. Menurut sejarah, saat dibangun, taman ini dipenuhi banyak ular sehingga didatangkanlah banyak burung merak untuk mengusir ular biar warga bisa berdoa dengan tenang di sana.
Area taman Mayura dibagi menjadi dua, yakni area taman air dan area pura. Wisatawan yang datang ke taman Mayura akan disuguhi dengan pemandangan asri plus udara yang sejuk, dijamin betah rekreasi seharian di tempat ini.
4. Museum Negeri Nusa Tenggara Barat
Tak lengkap rasanya jika berlibur ke Mataram tanpa mengunjungi Museum Negeri Nusa Tenggara Barat. Museum ini menyimpan banyak sekali benda-benda bersejarah yang amat penting, khususnya bagi perkembangan Kota Mataram. Berada di Jalan Panji Tilar Negara Tanjung Karang, Kecamatan Ampenan dan diresmikan 23 Januari 1982 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Dr. Daoed Joesoef.
Museum Negeri Nusa Tenggara Barat diklaim sebagai museum terlengkap di Nusa Tenggara Barat. Beberapa koleksi yang bisa dijumpai di dalam museum antara lain, keris bergagang emas, ribuan naskah kuno yang ditulis pada daun lontar, jenis-jenis mata uang kuno, kerajinan suku Sasak, dan tak ketinggalan adanya buaya muara sepanjang 4 m yang diawetkan.
Museum ini buka setiap hari kecuali Senin, mulai pukul 08.00 waktu setempat. Masalah biaya masuk tidak usah khawatir, sebab tiket masuk ke Museum Negeri ini cukup terjangkau.
5. Pantai Ampenan
Pemandangannya memang tidak seeksotis panorama pantai di Gili Trawangan dan lainnya, tapi nuansa yang ditawarkan Pantai Ampenan tidak kalah asyiknya, lho! Banyak spot asyik untuk menikmati nuansa pantai yang asyik, terutama di sore hari saat sunset. Ada juga spot selfie, yang dijamin akan membuatmu betah menghabiskan sore di pantai ini.
6. Pura Lingsar
Sebuah Pura yang terletak di kawasan Lombok Barat adalah Pura Lingsar. Selain bisa melihat ritual keagamaan yang unik, wisatawan juga harus menjelajahi kemegahan Pura ini. Selain pura Gaduh dan Kemaliq, di Pura Lingsar Mataram terdapat kolam yang dibangun untuk menghormati Dewa Whisnu, yang luasnya 6.230 m2. Kolam bernama Telaga Ageng ini dihuni ikan yang jika tidak dipanggil keluar tidak akan menampakkan diri.
Di dasar kolam wisatawan akan melihat banyak uang koin yang berserakan. Uang-uang tersebut dilempar oleh pengunjung. Konon katanya setiap orang yang melempar koin ke dalam kolam akan mendapatkan kemudahan rejeki dari Tuhan.
7. Pura Watu Bolong
Pura Batu Bolong merupakan sebuah pura kecil yang terletak di area Pantai Sengigi. Di Pura Batu Bolong wisatawan tidak hanya bisa beribadah, namun juga bisa menyalurkan hoby fotografi, karena keindahan matahari terbenamnya. Saat matahari melebur dengan alam, laut yang disapuh warna matahari keemasan, siapkan kamera Anda untuk mengabadikan momen berharga ini.
Saat malam tiba, bintang-bintang memayungi Pura Batu Bolong dan deburan ombak Pantai Senggigi semakin keras terdengar. Kawasan Pura Batu Bolong Mataram ini cukup ramai. Banyak pedagang suvenir, makanan dan minuman yang siap menjamu wisatawan kala lapar dan haus datang.
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
-
Ria Ricis dan Selebriti Pandu Shopee Live Superstar, Jumlah Produk Terjual Naik Hingga 16 Kali
-
5 Kali Sufmi Dasco Pasang Badan Bela Rakyat Kecil di Tahun 2025
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen
-
Di Hadapan Kepala Daerah, Prabowo Ingin Kelapa Sawit Jamah Tanah Papua, Apa Alasannya?