Suara.com - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengklaim partainya telah bekerja keras memenangi Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden periode 2019-2024. Cak Imin getol mengajukan diri sebagai calon wakil presiden atau cawapres untuk Jokowi.
"Kami sudah lakukan usaha keras dan upaya membuktikan kami sudah bekerja untuk Jokowi," kata Muhaimin usai perayaan Harlah PKB di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (22/7/2018) malam.
Dia mengatakan kader PKB dan para santri merasa senang dengan pernyataan Jokowi yang mempersilakan ketua umum partai politik bersaing mengajukan nama tokoh sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Menurut dia, PKB tidak memiliki skenario lain apabila Jokowi tidak memilihnya menjadi cawapres di Pemilu 2019. Hingga saat ini, lanjutnya, PKB masih mendukung Jokowi sebagai capres 2019-2024.
"Kami tidak punya skenario lain dan PKB komit dengan Jokowi," ujarnya.
Sekretaris Jenderal DPP PKB Abdul Kadir Karding mengatakan partainya masih meyakini dan berusaha membuka hati Jokowi bahwa cawapres yang layak mendampinginya pada Pilpres 2019 adalah Muhaimin Iskandar.
Menurut dia, PKB masih terus meyakinkan Jokowi dengan data dan fakta terkait kelebihan Cak Imin apabila menjadi cawapres sehingga bisa mengisi kekurangan yang dimiliki Jokowi.
"Kami masih meyakinkan terus dengan data yang kami punya terkait kelebihan Cak Imin," katanya.
Karding mengatakan setelah PKB mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi pada Pilpres 2019, langkah selanjutnya adalah terus melakukan komunikasi dan kerja sama dengan parpol koalisi terkait apa saja yang perlu dilakukan ke depan. (Antara)
Baca Juga: Cak Imin Sentil Airlangga Sebagai Pesaingnya Jadi Cawapres Jokowi
Berita Terkait
-
Jokowi Sindir Politisi yang Suka Saling Cemooh, Memaki, Mencela
-
Kode Keras Jokowi ke Cak Imin: Silahkan Bersaing 1 - 2 Minggu Ini
-
Cak Imin Sentil Airlangga Sebagai Pesaingnya Jadi Cawapres Jokowi
-
Jokowi Disoraki Join oleh Pendukung Cak Imin di Harlah PKB
-
500 TKI Hong Kong Deklarasi Jokowi - Cak Imin Maju Pilpres 2019
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
Tak Ingin Insiden SMA 72 Terulang, Gubernur Pramono Tegaskan Setop Praktik Bullying di Sekolah
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan