Suara.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan segera bertolak ke Negeri Matahari Terbit untuk menyelesaikan dua agenda. Pertama sebagai pembicara Asia Pacific Cities Summit dan kedua adalah mengurusi rencana bantuan pengelolaan limbah rumah sakit.
Acara pertama berlangsung di Fukuoka, dalam acara bertajuk 12th Asia Pacific Cities Summit.
"Di forum itu, saya akan menjadi pembicara di dua sesi, pertama di sesi Persatuan Bangsa-Bangsa (atau UN) tentang habitat terkait pengelolaan lingkungan hidup, dan selanjutnya Parallel Session 3 terkait penanganan bencana," jelas Ibu Risma, sapaan akrab dari Wali Kota Tri Rismaharini.
Sedangkan acara kedua berlokasi di Kitakyushu. Tugasnya adalah menindaklanjuti rencana bantuan alat pengolah limbah rumah sakit yang akan diberikan kepada Kota Surabaya.
Sebenarnya, bantuan itu sudah disetujui, tetapi proses pemberian hibahnya harus melalui berbagai tahapan, sehingga cukup lama.
"Proses hibahnya lama. Padahal, kami sudah siapkan semuanya, tinggal menunggu prosesnya saja. Kalau ini terlalu lama, maka limbah rumah sakit akan semakin banyak," tandasnya.
Risma menjelaskan, jika banyak pihak yang meminta bantuan Pemkot Surabaya, guna menanggulangi limbah rumah sakit.
Bahkan, tidak hanya rumah sakit milik pemerintahan dan swasta, namun rumah sakit dari luar Surabaya juga meminta bantuan kepada Wali Kota Surabaya.
"Ini guna meneruskan keinginan direktur-direktur beberapa rumah sakit, perihal penanganan limbah rumah sakit. Apa lagi Cileungsi sudah menolak kiriman limbah," pungkasnya. Dimas Angga Perkasa
Baca Juga: Polisi Tangkap Penembak Mati Herdi Sibolga di Penjaringan
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar