Suara.com - Nyawa Jeanne Setyadi (78) atau Nenek Jeanne dihabisi dengan sadis oleh perampok di rumahnya. Polisi mengungkap detik - detik pembunuhan itu.
MIF, pelaku utama kasus perampokan sempat dipergoki korban saat hendak memyusup masuk ke dalam rumah. Pelaku nekat melakukan pembunuhan karena Jeanne ketika itu berteriak meminta pertolongan.
"Dia (MIF) masuk ke rumah dan terpergok almarhum Jeanne kemudian berteriak. Karena berteriak dan takut ketahuan warga," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu (25/7/2018).
Pelaku awalnya memukul Nenek Jeanne dengan sebuah gelas. Karena panik, MIF akhirnya mengambil sebuah besi berukuran satu meter dari rekannya berinisial RU yang menunggu di luar rumah korban. Pelaku pun langsung menghantam korban menggunakan besi hingga tewas
"MIF mengambil gelas dipukulkan ke korban. Kemudian dia minta besi kepada temennya yang ada di luar," katanya.
Terkait pengungkapan kasus ini, polisi juga meringkus ES dan HP yang menjadi penadah dari hasil perampokan yang dilakukan MIF. Polisi juga masih memburu RU yang berperan membantu MIF dalam kasus perampokan terhadap Jeanne.
Nenek Jeanne ditemukan sudah tak bernyawa di kediamannya di Kompleks Loka Permai RT 10, RW 6, Nomor 28, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (27/5/2018). Saat ditemukan, pensuinan pegawai bank itu sudah berlumuran darah dengan kondisi tertelungkup di lantai.
Nenek Jeanne pertama kali ditemukan oleh dua saudari kandungnya, H dan A sesampainya di rumah usai melaksanakan kebaktian di gereja.
Baca Juga: Adik Berangkat ke Gereja, Jeanne Dibunuh Perampok Sadis
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat