Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin nangis saat menemui ratusan Laskar Santri. Para santri mendukungnya menjadi calon wakil presiden atau cawapres Joko Widodo.
Mereka datang ke Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018) siang. Dirinya mengaku terharu dengan perjuangan para santri yang mengklaim jalan kaki dari Kota Banjar ke Jakarta.
Diketahui rombongan Laskar Santri telah melakukan perjalan kaki hingga sejauh 320 km dari Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat sejak Jumat (20/7/2018). Mereka berjalan selama sepuluh hari hingga akhirnya tiba di Jakarta, Senin (30/7/2018) siang tadi.
"Saya terharu dan berterima kasih. Tidak kuat batin saya melihat pengorbanan kalian berjalan sejauh 320 km," ucapnya Cak Imin di depan ratusan Laskar Santri.
Ratusan Santri yang tergabung dalam Laskar Santri tiba di Kantor DPP PKB sekitar pukul 14.30 WIB. Mereka disambut langsung oleh Cak Imin dengan penuh keharuan.
Dalam kesempatan tersebut Cak Min menyebut bahwa rombongan santri yang tergabung dalam Laskar Santri sebagai kekuatan dan simbol bahwa kalangan santri punya cita cita besar untuk memperbaiki bangsa ini. Untuk itu dirinya mengaku semakin yakin untuk maju sebagai cawapres 2019.
"Titipan itu akan menjadi mandat saya agar Indonesia ditangan santri menjadi makmur sejahtera," pungkasnya.
Di akhir kata dirinya mengajak kalangan santri untuk sama-sama berjuang demi kemajuan bangsa.
"Selamat datang di kantor PKB di sinilah langkah kita mulai berjuang untuk santri dan kemajuan bangsa ini," tutupnya. (Muhamad Yasir)
Baca Juga: Ibnu Jamil Bantah Ubah Penampilan Gara-gara Bercerai
Berita Terkait
-
PPP versi Muktamar Jakarta Belum Tentu Dukung Jokowi
-
Klaim Jalan Kaki Banjar - Jakarta, Laskar Santri Dukung Cak Imin
-
Kapitra: Politik Cair, Kalau Prabowo Jadi Cawapres Jokowi Gimana?
-
Nomorduakan Jokowi, Kapitra Masih Berharap Rizieq Jadi Capres
-
Gunakan Helikopter, Jokowi Tinjau Penanganan Gempa Lombok
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Roy Suryo 'Semprot' Mahasiswa dan MUI: Kalian Sudah Nyaman?
-
Peneliti: Pemanasan Arktik dan Antartika Bisa Picu Gelombang Penyakit di Dunia
-
Akhir Manis Guru Abdul Muis dan Rasnal: Presiden Beri Rehabilitasi, Operator Dapodik Bakal Dipanggil
-
Polisi Tangkap Perampok yang Bunuh Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi, Apa Motifnya?
-
Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 T di Kasus Ijazah Jokowi, Setara Anggaran Setahun Polri
-
Berbekal Airsoft Gun dan KTA Palsu, Polisi Gadungan Tipu Driver Ojol dan Bawa Kabur Motor
-
Kondisi Pelaku Membaik, Polisi Dalami Motif 'Memetic Violence' di Kasus Ledakan SMAN 72
-
Bantah Bullying! Gubernur DKI Ungkap Motif Ledakan di SMAN 72: Ternyata Ini Pemicunya
-
Bukan HP Pribadi, Terungkap Alat Komunikasi Nikita Mirzani Saat Live dari Rutan Pondok Bambu
-
Kuasa Hukum Sebut Kasus Roy Suryo Cs Bukan Proses Hukum Murni: Ada Tangan-tangan Kekuasaan