Suara.com - Warga Distrik Mewat, Negara Bagian Haryana, India, dibuat marah oleh ulah 8 lelaki yang memerkosa seekor kambing betina hamil.
Insiden itu, seperti diberitakan Hindustan Times, Senin (30/7/2018), terjadi pada Rabu (25/7) malam pekan lalu.
”Kambing berusia 7 tahun yang tengah hamil itu tewas mengenaskan sehari setelah dirudapaksa beramai-ramai,” kata Nazneen Bhasin, inspektur polisi setempat.
Ia mengatakan, kasus itu terungkap setelah Aslup Khan, sang pemilik kambing, melaporkan hal tersebut kepada polisi.
Setelahnya, kata dia, polisi menetapkan 8 orang yang disebut Aslup tersebut sebagai pemerkosa kambing tak berdosa tersebut.
”Tiga dari 8 pelaku sempat tertangkap pemilik kambing di desa Maroda, 73 kilometer dari lokasi kejadian. Ketiganya dikeroyok warga, tapi bisa lolos,” terangnya.
Nazneen menjelaskan, kedelapan lelaki yang tengah diburu tersebut kekinian ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan melanggar Pasal 377 KUHP India.
Pasal 377 KUHP India itu menyebutkan, hukum melarang hubungan seksual yang mengganggu tatanan alam oleh lelaki, perempuan, atau hewan.
Selain itu, para tersangka juga dijerat memakai undang-undang anti kekejaman terhadap satwa.
Baca Juga: Ditemani Ibas, SBY Temui Presiden PKS di Hotel Mewah
”Kami akan segera menangkap semua pelaku dan dipastikan mereka ditahan untuk dihadapkan ke pengadilan,” tuturnya.
Aslup Khan, pemilik kambing tersebut menuturkan, peristiwa itu terungkap ketika menyadari seekor kambingnya hilang dari kandang pada Rabu malam pekan lalu.
“Saat itu sekitar pukul 23.00 WIB. Saya dan warga memutuskan mencari kambing itu. Kami lantas mendengar suara kambing itu di dalam sebuah gudang. Ketika dibuka, mereka tengah melecehkan kambing saya,” tuturnya.
Ia dan warga yang marah lantas mengeroyok 8 lelaki yang tengah mabuk tersebut. Setelahnya, kedelapan lelaki itu dilepaskan warga, karena dikenal biasa mabuk dan melakukan perbuatan kriminal.
“Sedangkan kambing saya terluka dan tergeletak di tanah. Ia bahkan tidak bisa berjalan. Saya membawanya pulang dan memberinya obat-obatan. Keesokan harinya tampak lumpuh dan akhirnya meninggal,” katanya.
Pada hari yang sama saat kambing itu tewas, satu pelaku sempat mengejek Aslup.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya