Suara.com - Aparat TNI, Polri serta Pemprov DKI Jakarta melaksanakan apel gelar pasukan terkait pengamanan Asian Games 2018 di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (31/7/2018). Apel gelar pasukan gabungan ini dipimpin Pangdam Jaya Mayjen Joni Supriyanto.
Menurut Joni, apel ini digelar untuk menunjukkan kesiapan TNI dan Polri serta instansi terkait untuk menyukseskan penyelenggaran Asian Games yang bakal digelar pada 18 Agustus 2018 mendatang.
"Pada kesempatan ini apel gelar pasukan merupakan gambaran real persiapan personil yg akan ditugaskan dalam melaksanakan pengamanan untuk suksesnya pelaksanaan Asian Games 2018. Saya berharap apa yang kita lakukan ini akan menjadi gambaran kepada masyarakat bahwa aparat keamanan siap mengamankan dan menyukseskan seluruh rangkaian Asian Games 2018 ini," kata Joni dalam sambutannya.
"Sejalan itu gelar pasukan ini sangat penting dilakukan dengan mengemban tugas pengamanan wilayah Ibu Kota dan sekitarnya selama kegiatan Asian Games berlangsung agar dapat berjalan dalam keadaan lancar dan kondusif," tambah Joni.
Dia pun mengaku jika seluruh aparat sudah siaga untuk mengamankan seluruh pertandingan berbagai cabang olahraga terutama yang akan digelar di sejumlah kawasan di Jakarta.
"Polda Metro Jaya dengan Kodam Jaya serta jajaran Pemda DKI dan sekitar kita siap melaksanakan tugas," katanya.
Dalam gelar pasukan pengamanan ini, Joni memerintahkan agar seluruh aparat sigap mengendalikan situasi keamanan di Ibu Kota dari berbagai ancaman baik teror dan aksi kriminalitas.
"Ada potensi ancaman yang bakal mengganggu Asian games. Laksanakan tugas dengan segala penuh tanggungjawab," katanya.
Dia menambahkan, pengamanan Asian Games ini sebetulnya sudah berlansung dari beberapa bulan yang lalu. Dia pun mengaku aparat keamanan juga telah melakukan pengamanan terhadap atlet-atlet dari sejumlah negara yang ikut serta dalam penyelenggaraan olahraga terbesar di Asia ini.
Baca Juga: Indro Warkop Tersiksa Jalani Syuting Film Gila Lu Ndro
"Pengamanan kita lakukan beberapa bulan lalu. Kontingen dan beberapa atlet sudah mulai datang ke Jakarta beberapa minggu lalu. Dan mereka akan kembali setelah tanggal 2 September. Tugas kita sudah jauh-jauh hari dilakukan, dan sampai semua kontingen meninggalkan Indonesia. Tugas kita bagaimana menjaga duta-duta negara sahabat merasa nikmat dinegara kita. Kesan itu yang akan mereka bawa ke negara masing-masing," tandas Joni.
Selain melaksanakan apel gelar pasukan, TNI-Polri juga melaksanakan simulasi pengamanan untuk mengantisipasi aksi teror selama Asian Games 2018 berlangsung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting