Suara.com - Sekjen PPP Arsul Sani pastikan partai koalisi pendukung calon presiden Joko Widodo tidak ada rebutan kursi menteri. Hal itu ia bandingkan saat Pemilihan Presiden 2014 lalu.
Pernyataan itu ia ungkapkan saat disinggung partai koalisi Jokowi terlihat lebih tenang ketimbang penantangnya, partai koalisi oposisi.
Arsul menegaskan tidak ada pembicaraan pembagian kursi menteri di dalam partai koalisi pendukung Jokowi.
"Agak berbeda dikatakan koalisi pada pilpres 2014 lalu di mana parpol yang berkoalisi itu yang dibicarakan soal portofolio kekuasaan," kata Arsul di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Selasa (31/7/2018).
Ia mengklaim sikap itu yang membuat partai koalisi pendukung Jokowi lebih adem ketimbang tetangga sebelah. Arsul pun yakin partai koalisi Jokowi lebih bisa menjaga kekompakan.
"Sampai sekarang tidak pada level ketum atau sekjen. Tidak ada pembicaraan nanti (misalkan) PPP minta kementerian ini, kementerian itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kubu Jokowi dan Prabowo Dinilai Akan Mainkan Politik Identitas
-
Hanya Gerindra dan PDIP yang Untung Jika Ambang Batas Tak Dihapus
-
Mengeluh, Bupati Seragen dari Gerindra Ingin Jokowi 2 Periode
-
Ternyata Tak Semua Korban Gempa Lombok Dapat Santunan Rp 50 Juta
-
Cerita Joko Widodo yang Sempat Jadi Caleg Gagal
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor