Suara.com - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menyampaiakan ucapan terima kasih pada Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah mengundang setiap perwakilan bupati untuk bercerita permasalahan yang ada. Pertemun bupati hari ini dibagi menjadi dua kelompok, siang dan sore.
Ini disampaikan Ketua Umum Apkasi Mardani H. Maming saat memberikan pengantar di acara Silahturahmi Presiden dengan Para Bupati di Seluruh Indonesia.
"Terima kasih kepada bapak presiden yang dipertemukan dalam jumlah yang terbatas, sehingga memudahkan untuk kita berbicara dengan pak presiden," ujar Mardani di Ruang Garuda, Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/7/2018).
Mardani minta pada Bupati yang ingin menyampaikan permasalahan di daerah kepada Kepala Negara harus singkat. Sehingga banyak waktu untuk membahasnya dengan Jokowi.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mendapat kesempatan pertama menyampaikan keluhan yang dihadapi selama memimpin.
"Mohon maaf sebelumnya, karena badan saya besar jadi dititipi masalah kesejahteraan oleh teman-teman, ini yang paling utama, mohon maaf tadi hasil rapat kecil sebelum masuk ke ruangan ini bahwa kami mohon bapak presiden untuk turut memikirkan masalah kesejahteraan," ujar Yuni.
Dalam kesempatan ini, Yuni yang juga politikus Partai Gerindra berharap Jokowi bisa memimpin Indonesia dua periode.
Ia mengklaim akan mendukung pencalonan Jokowi di Pilpres 2019.
"Tentu saja kami berharap bapak bisa sampai 2 periode dan kami dukung sepenuhnya," kata dia.
Baca Juga: Tak ke KPK, Ternyata Dirut PLN Sofyan Basir Rapat dengan Jokowi
Pada poin yang kedua, Yuni minta pada Jokowi untuk tidak membuat kebijakan yang agak merepotkan daerah. Contohnya, kata dia, saat membuat atutan baru soal pemberian tunjangan hari raya.
"Tapi kalau ada perubahan regulasi dan sebagainya seperti THR kemarin sempat agak sedikit merepotkan bagi kami, meskipun sudah dianggarkan, tapi komponennya cuma gaji pokok tidak include TPP (tambahan penghasilan pegawai)," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara