Suara.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan syarat ambang batas pencalonan Presiden atau presidential threshold hanya dinikmati oleh dua partai, yakni PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
Namun, apabila presidential threshold yang mensyaratkan partai politik untuk memiliki 20 persen suara di parlemen jika ingin mencalonkan presiden itu dihapuskan, maka semua partai politik akan dapat menikmati proses Pemilu, karena masing-masing bisa mengusung Calon Presiden sendiri.
Sebab itulah, Dahnil bersama sejumlah akademisi dan beberapa pegiat anti korupsi melakukan uji materi atas Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum ke Mahkamah Konstitusi.
"Kalau gugatan ini dikabulkan, semua Partai Politik akan mencalonkan sendiri presidennya. Kalau Pilpres ini yang maju hanya pak Prabowo Subianto dan Joko Widodo, maka yang paling menikmati insentif elektoral sebenarnya cuma dua partai yaitu Gerindra dan PDIP," tutur Dahnil di PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018).
Sementara partai lain, khususnya partai baru seperti PSI, Perindo, Berkarya dan Garuda, terancam tidak lolos ambang batas 4 persen. Sebab, mereka tidak bisa mengusung capres yang sendiri, yang sebenarnya bisa mengangkat elektoral mereka.
"Jadi yang paling banyak menikmati proses demokrasi dengan ambang batas presidensial threshold 20 persen itu cuma Gerindra dan PDIP, karena mereka punya calon, namanya Prabowo dan Jokowi. Partai yang lain nggak akan diingat (publik), sederhana saja," katanya.
Sekalipun partai politik lain ikut sebagai partai pengusung Prabowo atau Jokowi, namun yang akan paling diingat oleh pemilih adalah partai keduanya, yakni Gerindra dan Jokowi.
"Ingat lho, pemilik kita, sekolahnya 7,3 tahun rata-rata, tidak lulus SMP. Pemilih Kita disuruh memilih ada 5 lembar kertas Pemilu, di TPS mereka disuruh memilih Presiden, DPR, DPRD I, DPRD II dan DPD, ketika mereka pilih Jokowi, yang mereka ingat PDIP, ketika memilih Prabowo yang mereka ingat Gerindra," tutur Dahnil.
"Partai lain nggak akan diingat karena ketika berbicara Prabowo orang akan ingat Gerinda, ketika berbicara Jokowi orang akan ingat PDIP. Itu yang harus disadari oleh banyak partai dan secara tidak langsung ini adalah deparpolisasi," Dahnil menambahkan.
Baca Juga: Koalisi Umat Dukung Amien Rais, PKS Singgung Ambang Batas Capres
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
MKD Cecar 7 Saksi Kasus 'Joget' DPR: Nasib Sahroni, Nafa Urbach hingga Uya Kuya Ditentukan
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Suhu Masih Panas hingga 37 Derajat Celsius
-
Dengar Keterangan Saksi dan Ahli, MKD Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Sahroni hingga Eko Patrio
-
Gagal Makzulkan Bupati Pati, 2 Aktivis Kena Bui: Dijerat Pasal Berlapis Usai Blokir Pantura
-
Santai Digugat Buronan e-KTP, KPK Pede Hakim Bakal Acuhkan Praperadilan Paulus Tannos, Mengapa?
-
Lepas Tirai dan Siram Roda Depan 3 Kali, Prabowo Serahkan Airbus A-400M/MRTT Alpha 4001 ke TNI
-
Liciknya Bripda Waldi: Nyamar Pakai Wig Usai Habisi Dosen Perempuan Jambi, 5 Fakta Bikin Merinding
-
Pramono Incar Jakarta Juara Umum POPNAS-PEPARPENAS 2025, Taufik Hidayat Goda: Ada Jabar!
-
Pesawat Angkut Raksasa A400M Akhirnya Mendarat di Indonesia, Mampu Angkut Tank dan Ratusan Pasukan!
-
Projo 'Buang Muka' Jokowi? Pengamat Ungkap Manuver Politik Budi Arie Selamatkan Diri