Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah membenarkan nama Joko Widodo terdaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) di daerah pemilihan (dapil) II Jawa Tengah.
"Benar, saya cek ternyata ada nama Joko Widodo nyaleg di Dapil II Jateng, dia diusung oleh PKS," kata Ketua KPU Jateng, Joko Purnomo, Selasa (31/7/2018).
Kendati demikian, nama Joko Widodo belum final resmi tercantum sebagai caleg lantaran apakah masuk sebagai daftar memenuhi syarat (MS) atau belum memenuhi syarat (BMS).
"Hari ini terakahir kelengkapan syarat bacaleg, tapi semua Parpol ada perbaikan, saya kurang hafal apakah Joko Widodo, MS apa BMS karena ada ribuan nama bacaleg yang daftar," lanjut Joko.
Diketahui di KPU Jateng terdapat sekitar 1.374 bakal caleg yang masih dalam tahap verifikasi.
"Kita menunggu sampai pukul 16.00 WIB hari ini berkas kelengkapan bacaleg parpol, kalau sampai pukul 00.00 WIB, dikhawatirkan parpol nanti malah kesulitan jika ada kekurangan lagi," terangnya.
Sementara, Joko Widodo bacaleg dari PKS mengaku sudah menyerahkan syarat pencalonannya lewat partai dan sudah didaftarkan di KPU Jateng.
"Ya saya nomor urut satu dari PKS untuk dapil II Jateng di Pileg 2019," ucap Joko Widodo saat dihubungi.
Nama Joko Widodo nyaleg menjadi heboh lantaran menyamai nama Presiden RI, bahkan viral di media sosial dan daring.
Baca Juga: PVMBG Mulai Periksa Kondisi Geologi Pasca Gempa Lombok
Joko Widodo menyatakan, bukan kali pertama dia merambah pesta demokrasi. Sebagai kader PKS tulen dia pernah maju di Pileg 2014 untuk Dapil Kalimantan Tengah, namun gagal.
"Saat itu gagal, tapi lumayan nama beken Presiden Joko Widodo nempel, sebagai pendatang baru saya dapat 24 ribuan suara padahal caleg lain lebih terkenal hanya dapat 20 ribuan suara," ungkap Joko Widodo.
Diinformasikan dari pamflet yang beredar, nama dan foto Joko Widodo nampang dalam pamflet berlogo PKS. Tertera daerah pemilihan di Dapil II DPRD Jateng, wilayah Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, dan Kota Salatiga. Tertulis pula motto perjuangannya yakni #2019 Berkhidmat Untuk Ummat, ada di pojok kanan bawah foto Joko Widodo. (Adam Iyasa)
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO