Suara.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak memprediksi Pilpres 2019 diwarnai oleh politik identitas. Mengejutkan, kedua kubu Joko Widodo maupun kubu Prabowo Subianto memainkan isu itu.
Dahnil sama sekali tidak melihat adanya politik gagasan yang ditawarkan kedua kubu kepada publik. Justur keduanya sama-sama menikmati "fertival politik identitas".
"Kita semua ingin menyatakan stop politik identitas, kita mulai pada politik kualitas. Tapi faktanya semua bertindak atas nama politik identitas," kata Dahnil di PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018).
Wacana yang selalu dimainkan kedua kubu yaitu nasionalis dan religius. Hal itu sangat masif didengungkan pada publik, sehingga publik pun juga terseret pada perdebatan antara nasionalis dan religius.
"Itu tidak cuma terjadi pada kubu Prabowo, tetapi juga pada Kubu Jokowi. Jokowi juga perspektifnya harus memilih dari kubu Islam, selalu begitu. Jadi dua-duanya menggunakan politik identitas, semuanya melakukan festivallisasi politik identitas," tutur Dahnil.
Dahnil mengatakan wacana politik kita saat ini sudah melupakan kompetisi kualitas. Padahal, seseorang yang besar dan diunggul di komunitasnya, belum tentu mampu menjadi pemimpin negara, yang harus merangkul semua pihak.
"Misalnya dia tokoh Islam yang luar biasa, hanif, alim, tetapi apakah kemudian dia tepat memimpin pemerintahan? Itu kan pertanyaan besar yang harus dijawab. Politik identitas ini tidak sehat bagi demokrasi di hari ini dan masa depan," ujar Dahnil.
"Jadi sebenarnya dua kubu ini pada prinsipnya sedang memainkan dua laku politik identitas. Tinggal nanti suara siapa yang paling besar dan paling bisa mengklaim identitas nasionalisme dan pantas mengklaim identitas keislaman," Dahnil menambahkan.
Baca Juga: Sandiaga Mundur dari Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Gerindra
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona