Suara.com - Pihak kepolisian akhirnya mengungkap kasus pencurian bermodus hipnotis yang dilakukan warga negara Singapura.
Aksi yang terekam video pengawas dan viral di media sosial, terjadi pada Senin (16/7/2018).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, polisi menangkap tiga tersangka dalam kasus tersebut pada Rabu (1/8/2018) di tempat yang berbeda.
“Tersangka yang ditangkap berinisial DD, MMH dan TS. Mereka ditangkap di tiga tempat berbeda, yakni di Bojong Gede, Cibinong dan parkiran UKI Cililatan,” kata Argo dalam keterangannya, Kamis (2/8/2018).
Argo mengatakan, tersangka ditangkap setelah laporan yang dibuat korban Nanah, warga Jakarta.
Korban melaporkan kejadian tersebut setelah dihipnotis oleh orang tidak dikenal, yang salah satunya mengaku "raja minyak" dari Singapura sekitar pukul 10.00 WIB.
“Kejadian berawal ketika pelapor bertemu tiga orang laki–laki, salah satunya mengaku warga negara Singapura, mengatakan akan bagi-bagi uang dolar. Kemudian, pelapor diajak oleh ketiga orang tersebut ke Bank BRI Cipulir, Jakarta Selatan,” jelasnya.
Argo menambahkan, ketiga tersangka tersebut lantas meminta korban mengambil tunai uang Rp 40 juta dari rekeningnya. Pelaku juga menggasak perhisan milik korban. Setelah dari bank, korban kemudian pergi bersama para tersangka dan diturunkan di tengah jalan dengan diberi uang Rp 300 ribu sebelumnya.
“Setelah mengambil semua barang dan uang, para pelaku memberikan uang Rp 300 ribu kepada pelapor dan menurunkannya di pinggir jalan,” tutur Argo.
Baca Juga: Sabu dan Ekstasi Senilai Rp 20 Miliar Dijus di Kantor Polisi
Argo mengatakan, dari penangkapan komplotan pencuri bermodus hipnotis tersebut, polisi menyita berbagai barang bukti di antaranya mobil Xenia warna perak, uang dolar, uang rupiah palsu, perhiasan palsu, perhiasan hasil tindak pidana, kartu nama WNA singapura, kartu pengenal karyawan BRI dan sejumlah kartu ATM, serta buku tabungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra