Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan topik obrolannya bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, saat keduanya semobil dalam perjalanan ke Balai Kota, Jumat (3/8/2018).
Anies diantarkan JK seusai keduana meninjau Wisma Atlet dan sejumlah gelanggang Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Senayan, Jumat pagi.
Dalam perjalanan ke Balai Kota itu, Anies mengakui menunjukkan kepada JK penataan trotoar di kawasan Jalan Sudirman – MH Thamrin yang mulai rapi setelah tak lagi ada jembatan penyeberangan orang di dekat Bundaran Hotel Indonesia.
Anies juga menunjukkan pelican crossing alias fasilitas penyeberangan orang yang dilengkapi perangkat digital sebagai pengganti JPO, sehingga Patung Selamat Datang di kawasan itu bisa dinikmati kontingen asing saat Asian Games 2018.
"Kami kan pulangnya searah. Jadi, saat di jalan, saya perlihatkan suasana sepanjang trotoar dan JPO,” kata Anies.
Ia menuturkan, JK sempat meminta sopir berhenti untuk menikmati suasana baru di Bundaran HI setelah tak lagi ada JPO.
"Jadi pas di Bundaran HI berhenti sebentar, dia baru kali ini melihat dari dekat. Dia bilang 'oh iya suasananya beda ya, sesudah tidak ada JPO’. Karena selama ini lewat begitu saja, tidak terlalu memperhatikan," terangnya.
Namun, Anies mengakui tak sempat mengajak JK untuk mencoba pelican crossing. Sebab, dalam perjalanan pulang itu, sudah mendekati masa salat Jumat.
Anies berencana mengajak JK untuk mencoba pelican crossing kalau orang nomor dua di RI itu memunyai waktu luang.
Baca Juga: Pria Bertato Tewas Ditikam Teman Sendiri Usai Mabuk Bareng
"Tidak ke pelican crossing tadi, karena mepet mau jumatan. Nanti saya bisa ajak kok,” tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Miliki Kualitas Data yang Baik, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga
-
PBNU Memanas! Waketum Amin Said: Islah Satu-satunya Jalan, Tak Ada Forum Bisa Copot Gus Yahya
-
Usut Kasus Bupati Ponorogo, KPK Geledah Kantor Swasta di Surabaya
-
Ditempeli Stiker 'Keluarga Miskin', Mensos Sebut Banyak Warga Mengundurkan Diri dari Penerima Bansos
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi