Suara.com - Bangga, itulah yang dirasakan ribuan peserta senam poco-poco massal yang berhasil memecahkan rekor dunia yang digelar di kawasan Monas, Jalan MH Thamrin, Bundaran Hotel Indonesia hingga Jenderal Sudirman, Minggu (5/8/2018).
Tak hanya diikuti anak-anak sekolah, senam Poco-poco itu juga diikuti guru-guru dari sejumlah SMP di Jakarta. Imron, Guru SMP 236, Cakung, Jakarta Timur misalnya mengaku sangat antusias ikut memeriahkan senam poco-poco yang telah tercatat di Guinnes World Record (GWR).
"Kita sebagai WNI merasa bangga. Selama ini kan kita disibukkan dengan kegiatan-kegiatan," kata Imron saat ditemui usai senam poco-poco massal di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (5/8/2018).
Ia menganggap, senam poco-poco yang dihadiri sebanyak 65.000 peserta ini merupakan sebuah gebrakan baru untuk melestarikan budaya asli Indonesia. Sebab, lelaki paruh baya ini menilai, senam poco-poco merupakan produk orisinil yang harus dilestarikan agar bisa dikenal di seluruh dunia.
"Ini ada terobosan baru. Ini saya rasa sangat tepat untuk menjaga kebudayaan kita supaya tidak terlempar keluar atau dikuasai negara lain. Dengan adanya ini kami merasa bangga," kata Imron.
Senada dengan Imron, Feri Pratama, siswa SMA 110, Koja, Jakarta Utara mengaku, sangat bangga menjadi bagian dari acara senam massal ini. Pemuda berusia 17 tahun ini pun menganggap tercatatnya poco-poco di mata dunia ini merupakan sesuatu yang bisa menjadi sejarah di Indonesia.
"Kesannya keren sih. Seneng bisa nyetak record. Bisa jadi bagian dari sejarah," kata Feri.
Perhelatan senam poco-poco skala internasional ini diselenggarakan untuk menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang. Dalam acara ini, juga hadir Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menpora Imam Nahrawi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: Google Maps Bisa Tunjukkan Kondisi Baterai Teman?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf