Suara.com - Pemerintah Indonesia memberi perhatian khusus pada perkembangan anak Indonesia. Targetnya, Indonesia Layak Anak (IDOLA) terwujud pada tahun 2030.
Melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), pemerintah terus berupaya mengimplementasikan berbagai program dalam upaya pemenuhan hak anak Indonesia. Salah satunya melalui program 'Stop Perkawinan Anak'.
"Kita harus menempatkan tujuan akhir kita Indonesia layak anak di tahun 2030, kita harus bisa capai. Ini yang mendasar, salah satu yang utama mencegah perkawinan anak," kata Deputi Tumbuh Kembang Anak KPPPA, Lenny N. Rosalin di Hotel Milenium, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).
Menurutnya, dengan memperbaiki usia perkawinan anak, indeks pembangunan manusia dapat meningkat serta bisa menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.
"Ini terus kita lakukan (Program Stop Perkawinan Anak). Sehingga kelak, Indonesia bisa jauh dari kemiskinan, selain itu jika terwujud kita akan memiliki indeks pembangunan manusia yang lebih tinggi. Ini perlu upaya bersama dan dukungan semua pihak," ujarnya.
Ia juga berharap agar program ini mendapatkan dukungan dari masyarakat luas terutama media sebagai penyebar informasi. "Ini perlu upaya bersama dan dukungan semua pihak. Kita harapkan media dapat bekerjasama memberi sosialisasi melalu medianya masing-masing," pungkasnya. (Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India