Suara.com - Partai politik koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 hingga saat ini masih merahasiakan nama calom wakil presiden untuk mendampingi Jokowi. Bahkan, politikus PDI Perjuangan Puan Maharani tidak mau menanggapi pertanyaan wartawan saat ditanya lebih memilih Jusuf Kalla atau tokoh lain.
"Yang dipilih Pak Jokowi nanti harus jadi kesepakatan dan ditaati oleh semua partai pendukung, tentu setelah bicara sama-sama," ujar Puan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).
Menurut Puan, penentuan cawapres untuk mendampingi Jokowi tidak bisa ditentukan oleh satu pihak. Harus berdasarkan keputusan bersama dari semua petinggi partai politik pendukung calon petahana.
"Lho kok saya sendiri? Kan jadi bagian kolektif kolegial," kata dia.
Lebih jauh Puan mengatakan, Jokowi dan partai pendukung tidak akan mendaftar ke KPU pada Rabu, 8 Agustus. Sebab, pendaftaran pasangan calon presiden dan cawapres masih akan dibuka hingga 10 Agustus.
"Kan sampai tanggal 10 (pendaftaran). Tanya Pak Jokowi," katanya.
Selain itu, putri dari Megawati Soekarnoputri ini juga masih merahasiakan apakah soal deklarasi cawapres, atau langsung didaftarkan ke KPU.
Berita Terkait
-
Fahri Hamzah: Jabatan Wakil Presiden Hanya Ban Serep
-
Bertemu Prabowo, Ulama GNPF Ingin Ustaz Abdul Somad Jadi Cawapres
-
Sah! Ustaz Somad Dicalonkan Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2019
-
PAN Gelar Rakernas Tentukan Capres - Cawapres Kamis, 9 Agustus
-
Pengamat: SBY Tak akan Paksakan AHY Jadi Cawapres Prabowo
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India