Suara.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah merasa heran dengan suasana politik yang terus meributkan soal sosok calon wakil presiden. Baik itu cawapres Joko Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto. Fahri menilai sosok wakil presiden hanya sebagai ban serep.
Fahri Hamzah mengatakan, tugas cawapres hanya sekedar membantu pekerjaan seorang presiden. Ia menyebut tugas seorang wapres tidaklah begitu penting karena semua pekerjaannya di bawah kewenangan presiden.
"Perlu orang tahu cawapres itu embel-embel, cawapres itu adalah ban serep. Cawapres itu pembantu presiden, kalau nggak dikasih kewenangan sama presiden dia nggak ada apa-apa," kata Fahri Hamzah di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Selasa (7/8/2018).
Ia pun membandingkan anggaran jabatan wakil presiden lebih rendah dibandingkan anggaran jabatan para menteri.
"Anggaran Mendikbud Rp 80 triliun, anggaran Menhan atau kepolisian Rp 40 triliun atau ada yang Rp 60 triliun. Berapa anggarannya wapres? Paling Rp 20 miliar setahun, karena dia sebenarnya nggak pegang (kewenangan) itu, yang punya kewenangan itu presiden," ujar Fahri Hamzah.
Ia pun kebingungan dengan pihak-pihak yang masih meributkan sosok cawapres. Malah Fahri menginginkan seluruhnya untuk fokus kepada sosok calon presiden. Sebab, ia melihat belum ada capres yang membuatnya greget.
"Belum ada yg sangat greget lah, masih. Jadi ditinjau berbagai besarnya persoalan kita itu belum ada yang berbicara kuat untuk menentukan arah kita yang benar. Harusnya kita tagih orang itu suruh bicara dari sekarang apa idenya," ujar Fahri Hamzah.
Akan tetapi, ia menyampaikan permohonan maafnya kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. Meskipun begitu, ia tetap menilai jabatan wapres tidak memiliki kewenangan dalam pemerintahan.
"Mohon maaf kayak Pak JK, dalam lima tahun ini kan cuma dijadiin embel-embel saja. Nggak ada itu yang dia bisa eksekusi, presidennya ke mana dia ke mana," pungkas Fahri Hamzah.
Baca Juga: Jokowi Mau Daftar Capres, 9 Sekjen Duluan Kumpul di KPU
Berita Terkait
-
Jokowi Mau Daftar Capres, 9 Sekjen Duluan Kumpul di KPU
-
Bertemu Prabowo, Ulama GNPF Ingin Ustaz Abdul Somad Jadi Cawapres
-
Umumkan Cawapres, Besok atau Kamis Jokowi Kumpulkan Koalisi
-
Sah! Ustaz Somad Dicalonkan Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2019
-
PAN Gelar Rakernas Tentukan Capres - Cawapres Kamis, 9 Agustus
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu