Suara.com - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah menerima pengajuan surat keterangan tidak pailit dari tiga tokoh yang bakal maju dalam kontestasi politik nasional, Pilpres 2019 nanti. Ketiga orang yang mengajukan surat keterangan tidak pailit itu adalah Joko Widodo atau Jokowi, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Sampai detik ini, jam 11.00 WIB lebih, yang sudah mengajukan surat keterangan tidak pailit adalah Pak Jokowi, Prabowo dan Sandiaga Uno," kata Jamaludin Samosir, Humas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).
Dia menjelaskan, ketiga tokoh tersebut mengajukan surat keterangan tidak pailit pada Rabu (8/8/2018) kemarin.
Selain itu, berdasarkan informasi, ada tokoh lain yang juga akan meminta surat tidak pailit ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yakni mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD yang saat ini menjabat sebagai anggota dewan pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Saat dikonfirmasi, Jamaludin mengaku pihaknya belum menerima pengajuan permintaan surat keterangan tidak pailit dari Mahfud.
"Belum sampai detik ini," kata dia.
Sebagaimana diketahui, surat keterangan tidak pailit menjadi salah satu syarat untuk mendaftar capres dan cawapres sebagaimana yang tercatat dalam Pasal 169 huruf i UU Pemilu.
Menurut Jamaludin, proses pengurusan permohonan surat keterangan tidak pailit itu mudah. Dalam waktu satu hari bisa rampung.
"Itu (surat keterangan tidak pailit) mudah kok," tandas dia.
Berita Terkait
-
KPU Gelar Simulasi Tertutup Pendaftaran Capres dan Cawapres
-
Isu Sandiaga Jadi Cawapres, Demokrat: Yang Penting Prabowo Menang
-
Romahurmuziy: Yang Ingin Tahu Cawapres Jokowi Datang ke PN Jakpus
-
Tak Hanya Prabowo, Jokowi Juga Tawari Anies Jadi Cawapres
-
Kabar Sandiaga Jadi Cawapres Prabowo, Anies: Saya Sudah Tahu
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram