Suara.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia sekaligus Rais Aam Nahdlatul Ulama Maruf Amin menyebut penunjukan dirinya sebagai calon wakil presiden pendamping Joko Widodo (Jokowi) untuk Pilpres 2019 merupakan penghargaan kepada ulama. Terutama terhadap kelompok Nahdlatul Ulama.
"Pilihan ini bukan semata-mata karena saya pribadi, tapi ini merupakan penghargaan terhadap ulama, terhadap Nahdlatul Ulama. Ini berarti Pak Jokowi menghargai NU, menghargai ulama," katanya dalam jumpa pers di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (9/8/2019) malam.
"Tentu ini harus dibalas dengan membantu dan mendukung beliau," tambah Maruf Amin.
Menurut Maruf Amin cara membantu Jokowi adalah dengan mewujudkan Nawacita, visi dan misi Jokowi atas negara ini dalam beberapa aspek, terutama keutuhan bangsa.
"Dalam menjaga keutuhan bangsa kita harus mendorong bangsa ini mematuhi kesepakatan yang menjadi pilar utama bangsa ini, yakni Pancasila dan UUD 1945," katanya.
Yang ke dua, katanya, menjaga keutuhan bangsa melalui ukhuwah islamiyah (persaudaraan Islam) dan ukhuwah wathaniyah (persaudaraan antarwarga bangsa).
"Kemudian yang ketiga harus aman, damai. Negara yang tidak aman, seperti beberapa negara di luar negeri, misalnya Afghanistan, punya minyak dan sumber daya yang kaya, tapi tidak bisa memanfaatkan karena tidak bisa menjaga keamanannya. Selalu perang, tidak aman, tidak damai," kata Maruf Amin.
Pada bidang ekonomi, Maruf Amin ingin membangun ekonomi keumatan, pemberdayaan ekonomi umat. "Ini bukan berarti melemahkan yang kuat. Yang kuat tidak perlu dilemahkan, tapi menguatkan yang lemah," kata Maruf Amin.
Aspek lainnya, menurut Kiai Ma'ruf adalah dengan mewujudkan kedaulatan hukum. "Kita sudah punya perangkat hukum beserta undang-undangnya, tinggal kita perkuat," katanya. (Antara)
Baca Juga: Anies Baswedan: Selamat Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Kenapa Prabowo Rehabilitasi 2 Guru di Luwu Utara? Ini Kasus yang Membelit Abdul Muis dan Rasnal
-
Profil Ribka Tjiptaning: Dokter Penulis 'Anak PKI', Kini Dipolisikan Usai Sebut Soeharto Pembunuh
-
Motif Pelaku Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari, Minta Tebusan ke Suami Korban Lewat IG
-
Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Detik-detik Grandmax Bawa Rp5,2 Miliar Terbakar di Polman, Uang ATM Rp4,6 M Hangus
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi, Data Kedubes AS Ungkap Dugaan Pembantaian Massal
-
Bikin Laporan ke Bareskrim, Bule Rusia Polisikan Dua Akun Medsos Diduga Penyebar Fitnah
-
Tunda Kenaikan Tarif Parkir, DPRD Minta Pemprov DKI Benahi Kebocoran PAD Rp1,4 Triliun
-
Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Kembali Terjadi, BGN Janji Benahi Sistem Pengawasan
-
Gerindra Tagih Pramono Anggaran Perbaikan SDN 01 Pulau Harapan: Jangan Cuma Janji!