Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto mengklaim dirinya berjuang untuk kepentingan buruh jika dipilih menjadi presiden bersama cawapresnya, Sandiaga Uno. Prabowo beroprasi di depan buruh dengan posisi di atas mobil putih mewahnya, Lexus LX 570.
Orasi itu dia lakukan di depan buruh yang mengantarnya mendaftar ke Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018). Pasangan itu baru saja melakukan pendaftaran sebagai peserta Pemilihan Presiden 2019 sebagai pasangan capres dan cawapres.
Sebelum meninggalkan lokasi, Prabowo sempat menyapa massa buruh dari berbagai daerah yang telah menunggu jalannya proses pendaftaran tersebut di luar gedung KPU. Dalam kesempatan itu, Prabowo pun sempat berorasi di depan massa buruh.
Dalam orasinya, Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada massa buruh yang telah sabar menunggu dan mendukungnya.
"Terima kasih atas dukungan kalian. Saya mendapat berita bahwa saudara-saudara long march dari Surabaya. Saya di sini dengan Sandiaga Uno dan dengan seluruh kekuatan yang mendukung saya, saya berjuang untuk kalian semua," kata Prabowo.
Dalam orasinya, ia menyerukan kepada massa buruh untuk tidak mau dijadikan sebagai antek bangsa lain.
"Kita tidak mau jadi antek bangsa lain kita tidak mau jadi kacung dan budak bangsa lain. Kalau kalian miskin jangan sampe anakmu miskin juga kalau anakmu miskin kita gagal sebagai sebuah republik," ujarnya.
Selain itu ia berjanji di depan ratusan massa buruh akan berjuang untuk membela kepentingan rakyat. Orasi Prabowo langsung disambut takbir oleh para massa pendukung.
"Segala tenaga saya, segala energi saya saya akan tumpahkan untuk membela kepentingan rakyat. Itu tekad saya, akan membela kepentingan rakyat," pungkasnya.
Usai berorasi, Prabowo beserta para rombongan langsung meninggalkan KPU dan massa pendukung satu persatu membubarkan diri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP