Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Enny Nurbaningsih sebagai hakim konstitusi. Proses pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018) sekitar pukul 11.15 WIB.
Enny dilantik sebagai hakik Mahkamah Konstitusi menggantikan Prof. Dr. Maria Farida Indrati. Maria merupakan hakim MK perwakilan pemerintah yang masa jabatannya berakhir hari ini.
Pelantikan Enny berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 134 P tahun 2018, tentang pemberhentian dengan hormat dan pengangkatan hakim konstitusi yang diajukan oleh presiden.
Selanjutnya Enny melakukan pengucapan sumpah jabatan. Dalam sumpahnya, Guru Besar Tata Negara Universitas Gadjah Mada ini berjanji akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia dan memegang teguh UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945. Dan akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya menurut UUD RI tahun 1945. Serta berbakti kepada busa dan bangsa," ucap Enny.
Setelah pengucapan sumpah, acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.
Tampak hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kemudian sejumlah menteri dan pejabat negara, di antaranya Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sosial Idrus Marham, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan Muhaimin Iskandar.
Sebelum dilantik Jokowi, Enny merupakan Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Kemenkumham.
Berita Terkait
-
Hari Ini Maruf Amin di Rumah, Terima Tamu sampai Karangan Bunga
-
Jadi Cawapres, Kediaman Ma'ruf Amin Ramai Didatangi Relawan
-
Jokowi - Ma'ruf Amin Akan Dilindungi Pasukan Berani Mati
-
Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari Delapan Dubes LBBP
-
Parpol Koalisi Indonesia Kerja Latih 120 Jubir Pemenangan Jokowi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X