Suara.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan enam saran strategis kepada bakal capres cawapres pasangan Prabowo-Sandiaga. Masukan tersebut diharapkan dapat menjadi bahan kebijakan pemerintahan lima tahun kedepan jika pasangan tersebut terpilih pada Pilpres 2019 mendatang.
Ketum PP Muhammadiyah memaparkan, sebagai hal penting yang pertama masukannya yakni sebagai pemimpin negara harus mengutamakan agama, Pancasila dan kebudayaan luhur bangsa Indonesia yang hendaknya menjadi fondasi nilai dan inspirasi yang mendasar dalam menentukan kebijakan. Hal itu menurutnya guna mewujudkan kebijakan strategis serta arah moral spiritual bangsa.
"Jangan sampai ada kebijakan yang bertentangan dengan nilai dasar luhur yang hidup dalam jatidiri bangsa dan menghindari primordialisme SARA," tutur Haedar di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (13/8/2018).
Selanjutnya yang kedua, kata Haedar yang tak kalah penitingnya terkait kedaulatan negara di bidang politik, ekonomi dan budaya termasuk dalam pengelolaan sumber daya alam. Menurutnya kebijakan tersebut harus berpihak kepada rakyat dan memgutamakan hajat hidup bangsa.
Ketiga, mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi secara progresif dengan membuat kebijakan yang berani sesuai amanat konstitusi.
Keempat, yang menjadi masukannya yakni rekontruksi pendidikan dan pembangunan SDM harus menjadi prioritas penting dalam menentukan kebijakan lima tahun kedepan. Hal itu menurutnya untuk menjadikan Indonesia unggul dan berdaya saing tinggi dengan bangsa lain.
Masukkan kelima, pemerintah harus mampu melakukan kebijakan reformasi birokrasi yang progresif dan sistemik dengan prinsip good governance. Menjunjung tinggi meritokrasi tanpa disandera kepentingan politik partisan.
Sebagai masukan yang terakhir, yakni melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif dan berdaulat dalam melindungi kepentingan dalam negeri. Selain itu dapat menjadikan Indonesia selaku negara dengan penduduk muslim terbesar sebagai kekuatan strategis di dunia Islam.
Terkait hal itu, Prabowo menanggapi masukan yang diberikan PP Muhammadiyah dengan baik. Selain berterima kasih dirinya berjanji akan menjadikan masukan tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan lima tahun kedepan jika dirinya terpilih.
Baca Juga: Cabor Bridge Diprediksi Bisa Sumbang 2 Emas di Asian Games 2018
Dirinya juga berharap PP Muhammadiyah dapat terus memberikan masukan yang berdasarkan kajian ilmiah. Sehingga bisa manjadikan bahan dasar penentu kebijakan yang berdasarkan fakta.
"Kami berharap bahwa Muhammadiyah bisa membuka pintunya kepada kami untuk melaksanakan diskusi ilmiah dan kajian secara ilmiah. Supaya kita bisa maju ke rakyat berdasarkan fakta bukan berdasarkan selera," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas