Suara.com - Berakhir sudah pelarian Angga Septian (25) selama setahun pasca melakukan aksi begal di Jalan KH Azhari, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan SU II Palembang, Sumsel 1 September 2017 lalu. Warga Desa Jermun, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir, Sumsel, ini menjadi pelarian usai melakukan aksi begal dengan tiga komplotannya hingga menyebabkan korbannya, Aprizal, tewas usai ditembak dengan senjata api rakitan.
Pengakuan tersangka Angga, usai kejadian tersebut dirinya langsung kabur karena mengetahui dikejar oleh polisi.
"Saya pindah-pindah kota selama lari. Awalnya saya lari ke dusun, karena merasa tidak aman saya lari ke Jambi. Lalu akhirnya saya menetap di Tangerang untuk berjualan pempek," ujarnya.
Namun jejak pelariannya pun terendus oleh Unit Reskrim Polsek Seberang Ulu II yang segera mengejar pelaku di Tangerang. Saat ditangkap, Angga pasrah kepada petugas untuk dibawa kembali ke Palembang.
Dalam aksi begal-nya, tersangka Angga mengaku dua kali menembak korban hingga tewas. "Pertama saya arahkan ke badan korban tapi tidak meletus. Tembakan ke dua diarahkan ke kepala dan kena. Dia langsung tersungkur, kemudian motornya kami bawa kabur. Pistol itu punya teman saya," jelasnya.
Para pelaku pun menjual motor korban kepada penadah berinisal YN seharga Rp 2,5 juta dan uangnya dibagi empat. Angga mengaku mendapatkan bagian Rp1 juta.
"YN minta carikan motor, makanya kami membegal pak. Uang hasil jual motor sudah habis untuk melarikan diri," katanya.
Diketahui, aksi Angga bersama ketiga temannya yang sudah ditangkap terlebih dahulu melakukan aksi begal terhadap korban Aprizal.
Korban tewas mengenaskan setelah ditembak pelaku dengan senjata api rakitan (senpira) di bagian kepala. Bahkan, sepeda motor Honda Beat milik teman korban yang dipinjamnya dibawa oleh kawanan pelaku.
Baca Juga: Bakal Digembleng di Liverpool, Ini Tanggapan Bintang Timnas U-16
Sementara, Kapolsek Seberang Ulu II Kompol Okto Iwan Setiawan mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan, tersangka Angga berhasil diringkus di Tangerang, Banten. Berbekal informasi, tim langsung melakukan pengejaran ke lokasi dengan berkoordinasi dengan polsek setempat.
"Tersangka merupakan pelaku utama dan diduga mengeksekusi korban hingga tewas," katanya. Selain tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa sepeda motor bersamaan dengan tiga pelaku yang sudah ditangkap sebelumnya. [Andhiko Tungga Alam]
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo