Suara.com - Pameran karya seni koleksi Istana Kepresidenan Republik Indonesia hadir kembali di Galeri Nasional. Pameran berlangsung dari 3 - 31 Agustus 2018. Museum ini berlokasi di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat.
Untuk bisa masuk ke sini, kita harus registrasi mengisi formulir terlebih dahulu dan menitipkan barang bawaan di tempat yang telah disediakan panitia. Setelah mengisi formulir, kita akan diberikan kartu akses masuk kedalam gedung utama.
Di dalam gedung utama terdapat petugas keamanan yang akan memeriksa kembali barang bawaan. Setelah masuk gedung utama, pengunjung akan dimanjakan dengan seni patung dari seniman Argentina. Patung ini merupakan pemberian dari Presiden Argentina saat Presiden Soekarno berkunjung ke Argentina pada tahun 1959.
Setelah memasuki lebih dalam, pengunjung akan dimanjakan pemandangan karya seni dua dimensi. Salah satu yang terkenal adalah lukisan Hank Ngantung berjudul "memanah". Lukisan ini menjadi cikal bakal patung Rama Memanah di sekitaran stadion utama Gelora Bung Karno (GBK) dan patung karya Strobl di halaman Istana Negara.
Selain lukisan karya Hank Ngantung terdapat juga pelukis ternama lainnya, seperti Trubus Soedarsono, Raden Saleh, Basoeki Abdullah, Nyoman Gunarsa, Joes Soepadyo dan sebagainya.
Setelah melihat lukisan, pengunjung akan melihat patung Pemanah karya seniman Hongaria, Zsigmond Kisfaludi Strobl. Patung setinggi dua meter ini dipesan langsung oleh Soekarno yang sebelumnya terinspirasi dari lukisan memanah karya Hank Ngantung. Saat ini patung tersebut dipajang di depan halaman Istana Negara menghadap Jalan Veteran, Jakarta.
Destinasi akhir dari pameran ini adalah Ruang Arsip. Ruangan ini berisi rancangan patung pembebasan Irian Barat, Patung selamat datang dan dokumen bersejarah tentang seni di Istana Kepresidenan. Selain itu terdapat dokumen-dokumen bersejarah menjelang Asian Games pada tahun 1962. Di antaranya tiket, buku panduan, potongan koran berita, pin, dan souvenir.
Diketahui pameran ini dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 19.00 WIB. Namun pada tanggal 22 Agustus 2018 pameran akan ditutup sementara karena bertepatan dengan perayaan Idul Adha. (Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami