Suara.com - Gempa bumi berkekuatan 4,7 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu sekitar pukul 00.22 WIB sehingga sebagian warga panik.
Informasi yang dihimpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut berpusat di 7.48 Lintang Selatan - 106.66 Bujur Timur 68 km Barat Daya, Kota Sukabumi dengan kedalaman gempa 35 km di bawah permukaan laut.
"Saat kejadian, saya sedang begadang dan ngobrol dengan tetangga, tiba-tiba jendela kaca bergetar dan lampu gantung bergoyang," kata Andri Zaki warga Kecamatan Selabintana, Kabupaten Sukabumi.
Sementara itu, seorang warga Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Dina Nurlela, saat itu sudah setengah tertidur namun tiba-tiba kasur seperti ada yang menggoyangkan. Teringat gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat dirinya langsung menggendong anak balitanya dan lari keluar rumah.
"Getarannya sekitar tiga detik dan tidak hanya saya saja yang merasakan tetangga pun sama," katanya.
Hingga saat ini, belum ada informasi kerusakan bangunan atau fasilitas lainnya yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik Kota maupun Kabupaten Sukabumi terkait bencana gempa bumi tersebut. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini