Suara.com - Polisi bakal melakukan pengamanan terhadap rombongan bus yang mengangkut atlet dari berbagai negara yang berlaga di ajang Asian Games 2018.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, pengawalan terhadap rombongan atlet itu pun sudah disimulasikan jelang perhelatan akbar olahraga di benua Asia tersebut.
"Ya dikawal, kan sudah disimulasikan," kata Yusuf saat dihubungi Suara.com, Minggu (19/8/2018).
Menurut dia, ada dua jenis pengamanan yang dilakukan terhadap rombongan atlet yakni terdiri dari roda empat dan roda dua. Secara keseluruhan terdapat 83 mobil patroli dan pengawal (Patwal) serta 426 sepeda motor polisi lalu lintas yang akan mengawal rombongan bus atlet.
"Kalau totalnya, untuk roda empatnya ada 83 mobil (Patwal). Kemudian roda duanya, total 426 motor. Itu untuk keseluruhan ya," sebut Yusuf.
Yusuf menambahkan, pembagian tugas pengawalan itu juga sudah dijadwalkan. Polantas akan mengawal akan dilakukan dari mulai atlet berangkat dari Wisma Atlet Kemayoran menuju sejumlah venue Asian Games di Jakarta dan daerah sekitarnya.
"Iya (pengawalan) setiap hari, dari pagi sampai malam," katanya.
Berita Terkait
-
Atlet Taekwondo Sumbang Emas Pertama Indonesia di Asian Games
-
Aksi Moge Jokowi di Asian Games Memukau, Inikah Stuntman-nya ?
-
Pembukaan Asian Games 2018 Bikin Hati Anies Bergetar
-
Jalan di GBK Ditutup Selama Asian Games, Ini Rute Alih Arusnya
-
Cerita Seru Wishnutama di Balik Aksi Moge Jokowi di Asian Games
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU