Suara.com - Pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (18/8/2018) malam, menjadi ajang memperlihatkan kekayaan budaya Nusantara. Salah satunya saat segmen Earth, dimana 19 tarian dari Sabang hingga Merauke ditampilkan.
Kolaborasi besar ini mampu menarik perhatian saat #OpeningCeremonyAsianGames2018. Koreografer segmen telah diakui kehebatannya di kancah dunia, yaitu Eko Supriyanto, atau yang akrab disapa Eko Pece.
Keindahan koreografi Eko sudah dirasakan sejumlah diva papan atas dunia. Salah satunya Madonna. Eko bukan hanya menjadi koreografer show Madonna, tapi juga menjadi dancer-nya.
Lewat tangan dingin pria asal Solo ini, pembukaan Asian Games 2018 menjadi sangat berwarna. #PesonaAsianGames2018 menjadi tidak terbantahkan. Tarian dari Sumatera ditampilkan, seperti Sipitu Cawan, Gending Sriwijaya, Tari Piring, Zapin, dan Tarian Transisi Bunga.
Sebagai wakil Pulau Jawa, Eko memilih mementaskan Lenong Betawi, Jaipongan, Sisingaan, Tarian Padang Bulan, dan Tari Gandrung Lanang Banyuwangi yang disuport langsung Bupati.
Tari Janger terpilih mewakili Bali. Kemudian ada Tari Belian Bawo Katim, Tari Enggang, Tari Hudog. Dari Sulawesi, hadir Tari Maengket Modero Sulut dan Tari Kabasaran.
Tari Soya-soya menjadi wakil Maluku Utara. Aksi Tari Likurai Belu mewakili NTT, dan Tari Yospan memperlihatkan kekayaan Papua.
Total, Eko Supriyanto menyertakan 467 penari dalam segmen ini. Kostum dipercayakan kepada Rinaldi Yunardi.
Pujian datang dari Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Menurutnya kekayaan Indonesia disajikan secara utuh.
“Selurun kontingen dan wisatawan yang menyaksikan pembukaan Asian Games, baik langsung di stadion maupun dari layar kaca, bisa melihat kekayaan budaya Indonesia,” paparnya.
Menurutnya, konsep yang disajikan saat pembukaan pun sangat dahsyat.
“Bukan hanya culture yang disajikan, nature pun diperlihatkan. Gambaran gunung dan air terjun sangat luar biasa,” katanya.
Asal tahu saja, gunung yang ditampilkan di Stadion Gelora Bung Karno memiliki lebar 130m dan tinggi 27m. Gunung ini dikerjakan oleh 350 orang asli Indonesia. Utamanya oleh Urang Bandung.
Sedangkan air terjun yang menghiasi gunung, memiliki tinggi 17m dari tanah, dengan lebar 12m. Beban air mencapai 60 ton.
Bobotnya setara dengan 140.000 liter air. Jika satu mobil tangki bisa mengangkut 5.000 liter air, berarti 28 mobil tangki hilir mudik ke Stadion GBK untuk mendukung atraksi yang wah tersebut.
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
-
Kisah Kim Min-jae: Pernah Main di Indonesia, Kini Gabung Bayern Munich
-
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
-
Profil Kim Min-jae, Bek Anyar Napoli Asal Korsel yang Pernah Main di Indonesia
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina