Suara.com - Doa bersama untuk #LombokBangkit digelar di halaman Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (18/8/2018). Kegiatan ini diikuti ratusan orang. Doa berlangsung pukul 19.30-22.00 Wita.
Doa dan Tausiyah untuk #LombokBangkit dipimpin oleh Ustaz Jufri Sahati. Menurutnya, doa dan dzikir digelar sebagai bentuk motivasi kepada masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
"Ini sebuah motivasi buat rakyat Lombok dan NTB, sebagai bentuk kepedulian dari Dinas Pariwisata NTB dan Kementerian Pariwisata terhadap masyarakat yang tertimpa musibah. Musibah yang telah terjadi ini sudah kehendak Allah. Tinggal bagaimana kita mengintrospeksi diri, serta bersinergi antara aparat dan masyarakat untuk membangun Lombok kembali," kata ustaz yang memiliki wajah ganteng dan piawai di layar kaca ini.
Acara yang merupakan Opening Ceremony Bulan Pesona Lombok Sumbawa (BPLS) 2018 ini, dihadiri Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin, didampingi Sekda NTB, H Rosiady Sayuti, beserta perangkat di bawahnya. Hadir juga ratusan masyarakat dan juga tokoh agama serta tokoh masyarakat.
Muhammad Amin mengatakan, kegiatan ini memiliki banyak makna.
"Tujuan digelarnya doa bersama untuk Lombok Bangkit ini adalah Opening Ceremony BPLS 2018, sekaligus acara tasyakuran Hari Ulang Tahun RI ke 73," ujarnya.
Amin menambahkan, BPLS 2018 menjadi titik awal kebangkitan NTB, juga untuk membangun solidaritas kebersamaan.
"Dengan even ini, kita akan bangkit. Tinggal kita tingkatkan kebersamaan, solidaritas kolektif semua unsur di daerah ini. Kita bangun kembali Lombok Barat dan Utara. Ayo, mari kita sukseskan juga BPLS 2018 ini," ajaknya.
Opening ceremony diakhiri dengan petikan gitar dan lengkingan suara emas penyanyi balada legendaris, Ebiet G Ade. Pengunjung yang hadir dibuat terpesona.
Baca Juga: Selatan Lombok Aman, Gubernur NTB Ajak Turis Kembali Berkunjung
Ebiet membius penonton dengan tembang-tembang hits-nya, seperti Elegi Esok Pagi, Lagu untuk Sebuah Nama, Camelia, Kecup Keningmu, Cintaku Kandas, Titip Rindu Buat Ayah, dan ditutup dengan lagu Berita Kepada Kawan.
Kabid Pemasaran Area II Regional III di Deputi Bidang Pemasaran I, Hendry Noviardi mengatakan, BPLS 2018 akan berlangsung hingga 23 September. Event yang masuk Calendar of Event Kementerian Pariwisata ini akan diisi berbagai kegiatan. Lokasinya tersebar di semua kabupaten dan kota di NTB.
"Berbagai atraksi dan hiburan akan disuguhkan, seperti Festival Kota Tua Ampenan, Festival Sembalun Hortikultura, dan nantinya akan ada closing ceremony yang dipusatkan di Gili Mas Lombok Barat. Tetapi karena Pulau Lombok masih dalam pemulihan pasca gempa, kita festival ini akan bersentuhan dengan recovery," terangnya.
Hal senada disampaikan Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional III Kemenpar, Ricky Fauzi. Ia pun berharap, pariwisata Lombok dapat segera bangkit.
"Gempa yang melanda Lombok, telah membuat sejumlah infrastruktur rusak, tetapi sejumlah destinasi wisata masih terhindar dari gempa, sehingga masih aman untuk dikunjungi siapapun. Terlebih Pak Gubernur (TGB Zainul Madji) juga telah memastikan NTB saat ini aman dan beberapa kawasan wisata seperti Kuta Mandalika tidak terdampak gempa," kata Ricky Fauzi
Selain sejumlah destinasi, Lombok International Airport, Pelabuhan Laut Lembar, Sekotong dan banyak tempat lainnya di Lombok Selatan dan Lombok Barat aman dikunjungi.
Berita Terkait
-
Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Pemkab Mojokerto Teguhkan Komitmen Jaga Kondusifitas Daerah
-
Duet di Pestapora 2025, Iwan Fals dan Ebiet G Ade Klarifikasi Kabar Berseteru
-
Doa Bersama Ratusan Driver Ojol di Sidoarjo
-
Penuh Haru, Iwan Fals Berkolaborasi dengan Ebiet G. Ade di Panggung Pestapora 2025 Hari Pertama
-
Keinginan Titiek Puspa: Tak Mau Para Pelayat Gunakan Baju Hitam
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem