Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memimpin kegiatan penenggelaman 125 kapal pelaku illegal fishing di Bitung, Sulawesi Utara, Senin (21/8/2018). Penenggelaman dilakukan serentak di 11 lokasi di seluruh Indonesia.
Penenggelaman kapal dilakukan berdasarkan keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Sebanyak 125 kapal yang kedapatan melalukan illegal fishing di perairan Indonesia. 120 di antaranya merupakan kapal ikan berbendera negara asing. Sementara 5 kapal lainnya berdalih menggunakan bendera Indonesia.
"Kemarin total ada 125 kapal yang melakukan illegal fishing yang kami tenggelamkan. Sejak Oktober 2014 hingga Agustus 2018, total 488 kapal yang sudah kami tenggelamkan," ujar Menteri Susi di gedung Kementerian Perikanan dan Kelautan, Selasa (21/8/2018).
Rinciannya, di Pontianak 18 kapal, Cirebon 6 kapal, Bitung 15 kapal, Aceh 3 kapal, Tarakan 2 kapal, Belawan 7 kapal, Merauke 1 kapal, Natuna 40 kapal, Ambon 1 kapal, Batam 9 kapal, Anambas/Tarempe sebanyak 23 kapal.
Susi menegaskan agar Kapolda Sulut, Danlantamal Sulawesi, Bakamla, Kejaksaan dan PSDKP untuk bersungguh-sungguh memerangi berbagai modus pencurian ikan. Pasalnya masih banyak negara-negara asing yang melakukan illegal fishing di perairan Indonesia.
Menteri Susi juga menyayangkan adanya dugaan pencurian ikan oleh jaringan perusahaan di Gensan, Filipina yang masih terjadi. Hal ini dikarenakan menipisnya pasokan ikan di Selatan Filipina, khususnya di General Santos City Port. (Annisya Heriyanti)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!