Suara.com - Prestasi membanggakan diraih atlet wushu andalan Indonesia, Lindswell Kwok. Ia meraih emas Asian Games 2018 nomor Taijijian (pedang) putri.
Lindswell meraih poin 9.75. Keberhasilan ini juga mendongkrak posisi Lindswell di Voting Atlet Favorit Final Fans Games, ajang yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Genpi.co.
Senin (20/8/2018) pagi, Lindswell menempati posisi ke-9 Voting Atlet Favorit Final Fans Games dengan jumlah vote 891. Namun, posisi ini berubah Senin sore, sekitar pukul 16.30 WIB, Lindswell naik ke posisi 7 dengan 17.45 vote.
Dengan prestasinya, Lindswell memang layak mendapatkan dukungan di Fans Games. Buat kalian yang ingin mendukung dan memberikan Lindswell kesempatan jalan-jalan ke Labuan Bajo, segera klik link https://www.genpi.co/vote/asiangames lalu pilih Lindswell Kwok.
Lindswell tampil disaksikan Presiden Joko Widodo di venue wushu di Hall B, Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran. Presiden hadir didampingi Ketua Umum PB Wushu, Airlangga Hartarto, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, dan Chef de Mission kontingen Indonesia, Syafruddin.
"Saya datang, ingin memberi semangat, setelah kemarin sore di taekwondo, Defia mendapatkan emas. Pagi hari ini, kembali lagi Lindswell di wushu juga dapat emas. Saya kira, semangat emas ini yang ingin terus kita dorong. Di sini emas, di sini emas, di sini emas. Yang nonton senang, saya datang juga senang. Senang, senang," kata Presiden Joko Widodo, usai pertandingan.
Pada pertandingan tersebut #PesonaAsianGames2018 begitu terasa. Lindswell pun tampil prima. Begitu tenang serta memukau. Ia mampu menyisihkan 15 finalis lainnya. Lindswell unggul atas Juanita Mok Uen Ying asal Hong Kong, yang meraih 19,42 poin, dan Aghata Chrystenzen Wong asal Filipina, yang meraih 19,36 poin.
"Ada juri-jurinya yang menilai. Kalau nilainya tadi memang sudah mendekati sempurna, 9,75. Bagus sekali," ujar presiden.
Dengan raihan emas dari cabang wushu ini, kini kontingen Indonesia berhasil mengantongi 2 emas 1 perak. Presiden pun makin yakin, kontingen Indonesia akan melampaui target yang ditentukan.
Baca Juga: Saat Ini, 2 Atlet Kuasai Voting Atlet Favorit Final Fans Games
"Ya belum tentu 10 besar. Bisa saja nanti 8 besar," ujarnya.
Presiden berjanji untuk terus berusaha menyempatkan waktu untuk mendukung dan menyaksikan langsung para atlet Indonesia berlaga di Asian Games 2018 ini.
"Pokoknya kalau ada waktu, saya akan datang. Nanti ada pertemuan dengan Perdana Menteri Korea Selatan, bagi waktu. Ada waktu (saya) datang. Tidak harus yang dapat emas, tapi di pertandingan apapun, kita akan datang kalau ada waktu. Saya akan atur waktu seketat mungkin agar bisa datang di setiap pertandingan," tuturnya.
Sementara itu, Lindswell mengaku senang dan lega bisa meraih medali emas. Ia dapat memenuhi target yang diberikan tim dan pelatih. Pada Asian Games 2014 di Incheon, Lindswell 'hanya' meraih medali perak.
"Senang pastinya dan lega banget, karena prepare-nya sudah sejak jauh-jauh hari, dan 2014 saya cuma dapat perak. Kali ini bisa dapat emas," kata Lindswell.
Atlet kelahiran Medan, 26 tahun silam ini mengaku, awalnya tidak mengetahui kedatangan kepala negara. Dukungan suporter yang luar biasa, membuat rasa groginya hilang dan justru menjadi tambahan motivasi baginya.
Berita Terkait
-
Dibantai Jepang dengan Gol Setengah Lusin, Timnas Indonesia Dihujani Sindiran Soal Rolex
-
Rolex untuk Timnas, Mantan Atlet Wushu Lindswell Kwok Beri Kritik: Pemerintah Adilkah ke Atlet Lain?
-
8 Pesona Lindswell Kwok, Ratu Wushu Indonesia yang Kritik Hadiah Jam Mewah untuk Pemain Timnas
-
Atlet Wushu Protes Prabowo Kasih Jam Rolex ke Timnas Indonesia: Cabor Lain Dicuekin
-
Sosok Lindswell Kwok, Ratu Wushu Indonesia yang Soroti Kesenjangan Apresiasi Atlet
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat