Suara.com - Ketum PAN: Sandiaga Kuasai Suara Emak-emak, Prabowo Rebut Suara Bapak-bapak
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengklaim, suara kaum perempuan yang didominasi oleh emak-emak telah berhasil dikuasai oleh bakal calon wakil presiden usungan partainya, Sandiaga Uno.
Ia juga menargetkan calon presiden usungan PAN, yakni Prabowo Subianto, bisa meraih suara dari kaum bapak-bapak.
Zulkifli mengatakan, sosok Sandiaga yang berasal dari kalangan muda dinilai lebih mudah untuk meraup suara pemilih kaum milenial, terutama perempuan.
Nantinya, pundi-pundi suara dari kaum bapak-bapak akan direbut Prabowo agar keduanya memenangkan kontestasi PIlpres 2019.
"Mudah-mudahan kalau perempuan sudah direbut oleh Sandiaga, tinggal nanti capresnya merebut suara bapak-bapak," kata Zulkifli saat memberi sambutan di acara HUT ke-20 PAN di Kantor DPP PAN, Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2018).
Zulkifli menjelaskan, penggemar Sandiaga memang sangat luar biasa, terutama para emak-emak. Figur Sandiaga yang ramah hingga sering terjun ke masyarakat membuat ia banyak dikenal oleh generasi milenial.
Zulkifli yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI bercerita, anaknya mengidolakan sosok Sandiaga hingga menginginkannya menjadi seperti Sandiaga. Hal itu menunjukkan bahwa Sandiaga memang sangat dikenal oleh kaum muda.
"Kemarin anak saya pesan 'nanti papi Desember paling lambat pulang harus seperti Sandiaga. Maksudnya berat badannya diturunkan kayak Sandiaga," ungkap Zulkifli yang disambut gelak tawa para kader.
Baca Juga: Rp 985,8 miliar Sudah Dicairkan untuk Korban Gempa Lombok
Berita Terkait
-
HUT ke-20 PAN, Zulkifli Hasan Mau Kembalikan Cita-cita Reformasi
-
Prabowo - Sandiaga Uno Bakal Bikin Satgas Emak-emak
-
Dicopot Sebelum Pensiun, Gatot Nurmantyo Dinilai Sulit ke Jokowi
-
Relawan Gatot Nurmantyo Lebih Pilih Jokowi Ketimbang Prabowo
-
PKS Sodorkan 2 Kader Pengganti Sandiaga, Mardani dan Nurmansyah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO