Suara.com - DPRD Provinsi DKI Jakarta akan menggelar rapat paripurna dengan agenda pembacaan pengunduran diri Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Senin (27/8) pekan depan.
Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Provinsi DKI Jakarta Bestari Barus mengatakan, rapat paripurna tersebut untuk mendengarkan pidato Sandiaga Uno membacakan surat permohonan pengunduran diri.
"Paripurna ini untuk meminta persetujuan saja, apakah pengunduran diri Sandiaga Uno disetujui atau tidak. Kalau setuju, ya selesai. Cuma limat menit saja kok,” kata Bestari kepada Suara.com, JUmat (24/8/2018).
Seusai paripurna, hasilnya akan diserahkan kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan diteruskan ke Presiden Joko Widodo.
Nantinya Mendagri Tjahjo Kumolo akan menerima dua nama yang dicalonkan sebagai pengganti Sandiaga Uno dari PKS dan Partai Gerindra—dua partai pengusung Sandiaga Uno pada Pilpada DKI Jakarta 2017.
“Setelah diajukan ke mendagri, akan dikembalikan ke DPRD untuk dipilih,” tukasnya.
Tahap selanjutnya, hasil pemilihan DPRD akan diserahkan kepada Gubernur Anies Baswedan. Oleh Anies, nantinya hasil itu diserahkan ke Mendagri agar dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara.
Namun, Bestari memastikan, kalau dua partai pengusung mengajukan dua nama calon wagub yang berasal dari satu partai sama, akan dipertanyakan dalam paripurna.
"Kalau 2 nama yang diajukan itu berasal dari partai yang sama, akan dipertanyakan dan kalau tak memenuhi persyaratan undang-undang bisa dikembalikan lagi. Bukan ditolak, tapi diklarifikasi,” terangnya.
Baca Juga: Kemen PPPA: 4.000 Bumil Korban Gempa Lombok akan Melahirkan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?