Suara.com - Dinas Sosial (Dinsos) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengamankan tiga pasangan mesum di sekitar Tempat Pemakamam Umum (TPU) atau pekuburan Panaikang.
Diwartakan Antara, Kepala Dinas Sosial Makassar Mukhtar Tahir di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (26/8/2018) mengatakan, penangkapan terhadap tiga pasangan mesum itu menindaklanjuti adanya laporan serta informasi yang viral di media sosial mengenai maraknya kasus prostitusi di sekitar TPU Panaikang.
"Kita tindaklanjuti laporan warga serta informasi yang viral di media sosial facebook dan instagram mengenai banyaknya kondom yang berserakan di sekitar kuburan Panaikang," ujarnya.
Mukhtar mengatakan, informasi mengenai praktik prostitusi yang dilakukan pada dini hari di sekitar tempat pemakaman umum itu dilakukan oleh para waria.
Hasil razia yang dilakukannya pada Minggu dini hari berhasil mengamankan tiga pasangan mesum. Dua di antaranya diamankan di dalam kamar hotel serta lainnya pasangan waria.
"Kita terima laporan dan keluhan masyarakat. Kita sisir area makam dan amankan seorang waria yang sedang menunggu pelanggannya. Kita amankan juga dua buah kondom dari dalam tasnya. Kemudian kita lanjutkan di hotel dan amankan dua pasangan lagi," katanya.
Mukhtar menyebut fenomena waria di TPU Panaikang sudah bukan rahasia umum lagi. Apalagi para waria ini kerap bermain kucing-kucingan dengam petugas jika sedang ada razia.
"Saat kita turun razia, mereka langsung kabur setelah melihat mobil patroli kita. Anggota juga sering kejar-kejaran dengan mereka. Usai penyisiran waria dilanjutkan ke kamar-kamar hotel melati," katanya.
Selain waria dan pasangan mesum, Dinsos Makassar juga berhasil mengamankan lima anak jalanan yang sedang berkumpul bersama.
Baca Juga: Cicipi Makanan Atlet Asian Games Palembang, JK Temukan Ini
"Anak jalanan biasa di lampu merah kumpul bersama juga sudah tengah malam itu tidak bisa. Makanya kami amankan mereka," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Setelah GIIAS 2018 di Jakarta, GIIAS Makassar Juga Hadirkan Angel
-
Tampil di GIIAS Makassar 2018, Ini Pendapat APM Honda
-
Asyik Mesum di WC Taman Kota, 2 Pelajar SMK Digerebek Warga
-
GIIAS Makassar 2018, Pentas Otomotif Indonesia Timur Resmi Dibuka
-
Tak Ciut Kekuatan Petahana, Sandiaga: Ingat Pilgub DKI Jakarta
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan