Suara.com - Rapat Pleno DPP Partai Golkar usai digelar. Hasilnya, Ada beberapa poin penting perihal Pemilu 2019 yang dibahas serta masalah internal partai.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, sepanjang rapat yang digelar secara tertutup itu, ada pembahasan terkait dengan penentuan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu). Selain itu, mereka pun membahas terkait dengan kasus yang menimpa kader-kader Partai Golkar.
"Tadi penentuan Bappilu, kemudian juga strategi pemenangan ke depan dan juga penjelasan terkait persoalan yang menimpa kader-kader partai Golkar," kata Airlangga di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (27/8/2018).
Airlangga menyebut pembahasan perihal kader-kader Partai Golkar yang terlibat suatu kasus dibahas secara spesifik dalam rapat yang digelar selama tiga jam itu.
Menurut Menteri Perindustrian itu, seluruh kader Partai Golkar yang tersandung masalah sudah mengajukan pengunduran diri.
"Seluruhnya sudah mengundurkan diri dari Golkar, sesuai dengan pakta integritas, pada saat terjadi kasus hukum, yang bersangkutan mengundurkan diri," ujar Airlangga.
Namun, kata dia, Partai Golkar tetap akan memberikan dukungan kepada mantan-mantan kadernya. Dirinya memastikan akan memberikan bantuan hukum bila diperlukan.
"Tentunya pada waktunya, pada saat diminta, tentu kita akan memberikan support," pungkas Airlangga.
Untuk diketahui, salah satu kader Partai Golkar yang terkini tersandung masalah yakni Idrus Marham. Dirinya tersangkut kasus dugaan suap pada proyek PLTU Riau-1. Selain mengundurkan diri dari Golkar, ia pun langsung mundur dari jabatan Menteri Sosial pada Jumat (24/8/2018) lalu.
Baca Juga: Respons Sindiran Wanda, Ahmad Dhani : Statement yang Dungu
Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai dirinya diperiksa sebagai saksi atas kasus yang sama dengan melibatkan Wakil Ketua Komisi VIII dari Fraksi Golkar, Eni Saragih yang sudah terlebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka.
Berita Terkait
-
Golkar Rapat Tertutup Petakan Daerah Lumbung Suara Pemilu
-
Setnov Duga Ada Duit Proyek PLTU Riau-1 Mengalir ke Golkar
-
Menteri Yohana Ingatkan Perempuan Aktif di Pemilu 2019
-
Jadi Mensos, Agus Gumiwang Diminta Mundur dari Tim Sukses Jokowi
-
Idrus Marham Tersangka, Golkar Bantah Jargon Partai Bersih Gagal
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?