Suara.com - Tokoh pers nasional yang merupakan mantan Wakil Ketua Dewan Pers periode 2007-2010, Sabam Leo Batubara, dikabarkan wafat, Rabu (29/8/2018) petang.
Leo dikabarkan terpeleset di kamar mandi yang menyebabkan kepalanya terbentur dan terluka. Leo sempat dirawat di IGD Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, sebelum wafat. Nezar mengatakan dirinya begitu kaget atas kepergian Leo.
"Kami jajaran anggota Dewan Pers sangat kaget menerima kabar beliau wafat tadi sore pukul 16.00 WIB," kata anggota Dewan Pers Nezar Patria, dihubungi.
Dia mengungkapkan pada Rabu pagi masih sempat bertemu Leo Batubara di Gedung Dewan Pers, di Jakarta.
Dia mengatakan Rabu pagi, dirinya sedang melakukan diskusi mengenai indeks kebebasan pers. Pada saat istirahat diskusi, pukul 11.00 WIB, ia melihat Leo baru saja tiba di ruang tamu Dewan Pers.
"Seperti biasa, beliau menyapa dengan bahasa Inggris 'good morning, hello sir', lalu kami berjabat tangan. Saya tanya ke beliau, bagaimana hari ini, sehat, beliau jawab 'sehat dan bugar'," ujar Nezar.
Nezar mengatakan hingga sebelum wafat Leo masih menjadi anggota Kelompok Kerja Bidang Pengaduan Dewan Pers.
Leo juga kerap memberikan masukan mengenai kasus-kasus yang tengah ditangani Dewan Pers.
"Sampai akhirnya sore tadi kami semua mendapat kabar beliau berpulang. Saya sangat kaget, masih mengenang bagaimana menjabat tangan beliau pada pagi hari," ujar Nezar.
Sabam Leo Batubara merupakan tokoh pers Nasional yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pers periode 2007-2010. Semasa hidupnya Leo dikenal sebagai sosok yang selalu memperjuangkan kemerdekaan pers. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap