Suara.com - Muhammad Sobri (38) yang bekerja sebagai petugas keamanan, tewas saat memasang palang di gerbang Perumahan Banjaran Resident RT6/RW14 Cilangkap, Tapos, Depok, Jawa Barat.
Sobri sendiri merupakan warga Kampung Cimpanun No 11 RT2/RW5, Cilangkap, Tapos. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (29/8).
Sementara tiga orang rekannya yang sedang membantu Sobri, yaitu Bobby Gunawan, Muhammmad Irsad Agus, dan Encep Saripudin, mengalami luka-luka.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika korban tengah memasang palang gerbang. Namun, portal tersebut tak sengaja bersentuhan dengan kabel listrik milik PLN yang melintang.
"Saat korban sedang memasang portal di depan perumahan bersama saudara Bobby Gunawan, Muhammmad Irsad Agus, dan Encep Saripudin, tanpa disengaja, portal tersebut mengenai kabel listrik yang melintang hingga korban kesetrum," ujar Argo kepada wartawan, Kamis (30/8/2018).
Akibat terkena sengatan listrik, Sobri tewas di tempat. Sementara ketiga rekannya tengah mendapat perawatan karena luka-luka.
"Korban meninggal dunia di tempat dan tiga orang yang membantu korban mengalami luka bakar di bagian kedua tangan dan kaki," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta