Suara.com - Bergabungnya Deddy Mizwar sebagai juru bicara bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Jokowi – Maruf Amin, ternyata berbuntut panjang.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat tersebut, masih tercatat sebagai kader Partai Demokrat, yang secara organisasional mengusung pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief kesal dan menuding PDIP kerap membajak kader partainya.
“Saya tidak mengerti kenapa Ibu Megawati merestui Hasto yang rajin membajak kader Demokrat untuk gabung ke tim Jokowi. Apakah PDIP sudah sangat miskin kader berkualitas?” tulis Andi Arief melalui akun Twitter miliknya, Rabu (29/8.2018).
Bahkan, Andi Arief menyindir PDIP lebih baik menjadi klub sepak bola kalau masih sering membajak kader-kader Demokrat.
“Kalau PDIP gandrung bajak membajak, lebih baik partainya berubah jadi klub sepakbola saja. Mumpung Prestasi sepakbola lagi kurang bagus,” tukasnya.
Sebelumnya, Selasa (28/8), Deddy Mizwar resmi diumumkan menjadi Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Maruf Amin.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Hasto Kritiyanto mengatakan, Deddy Mizwar adalah sosok yang bisa berkomunikasi secara baik dalam dunia politik.
"Kami telah memutuskan dan sesuai hasil koordinasi Pak Jokowi, bahwa Pak Deddy Mizwar itu sebagai salah satu juru bicara dalam TKN pasangan Pak Jokowi dan Kiai Maruf Amin," kata Hasto di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2018).
Baca Juga: Tambah 1 Medali, Klasemen Sementara Perolehan Medali Asian Games
Hasto menjelaskan, penunjukan Deddy Mizwar sebagai jubir lantaran memunyai komunikasi politik serta memiliki landasan kebudayaan yang sesuai fokus Jokowi – Maruf Amin. Dirinya menambahkan, Deddy telah menyatakan kesiapaannya untuk menjadi juru bicara.
"Ya tadi pertimbangannya aspek kebudayaan, kepentingan pilpres itu jauh lebih mencerminkan kesatupaduan dari seluruh elemen masyarakat, itu yang kami ingin tunjukkan," jelasnya.
Hasto mengakui, terpilihnya Deddy Mizwar sebagai juru bicara berdasarkan penentuan dan komunikasi yang berjalan secara intensif.
Sebelumnya, TKN telah menunjuk delapan jubir yang berasal dari kalangan parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Kedelapan jubir itu di antaranya politikus PDIP Ahmad Basarah, Arif Budimanta, dan Johan Budi.
Politikus PKB, Abdul Kadir Karding; Politikus Partai Goklar Ace Hasan Syadzily; Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago; Politikus Partai Perindo Arya Sinulingga; dan, Politikus PPP Lena Maryana Mukti, juga ditunjuk sebagai jubir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik
-
KPK Pastikan Perceraian Atalia-RK Tak Hambat Kasus BJB, Sita Aset Tetap Bisa Jalan
-
Prabowo Ingin Papua Ditanami Sawit, Demi Hemat Impor BBM Rp 520 Triliun?
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis