Suara.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengimbau kepada para penonton yang akan menyaksikan penutupan atau closing Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat bisa datang ke lokasi dengan menaiki transportasi masal. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kemacetan yang terjadi di sekitar lokasi.
Yusuf mengatakan selama acara berlangsung akan diberlakukan pengalihan arus di beberapa jalan sekitar GBK. Jika para penonton datang dengan menaiki kendaraan pribadi maka akan menambah kemacetan yang ada.
"Kita mengimbau kepada masyarakat yang mau menonton gunakan angkutan umum saja di hari Minggu itu supaya tidak macet," kata Yusuf saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).
Yusuf menjelaskan, lalu lintas di Jalan Gerbang Pemuda akan dialihkan. Hanya kendaraan dengan stiker khusus yang diperkenankan untuk melintas.
Jika para penonton tetap datang menggunakan kendaraan pribadi, mereka bisa melalui pintu 5, 6, dan 7 untuk drop penumpang. Sementara, kendaraan akan diparkir di tempat yang telah disiapkan, yakni Gedung MPR dan DPR, Manggala Wanabakti dan SCBD.
"Kalau masuk pintu 5, 6 dan 7 itu hanya bisa drop penumpang saja. Parkirnya di tempat lain. Sehingga, dihimbau lebih baik naik angkutan masal seperti Transjakarta," tutupnya.
Berita Terkait
-
Pengunjung Penutupan Asian Games Diprediksi Naik 2 Kali Lipat
-
Hanifan dan Pipiet, Dua Sejoli Peraih Emas Asian Games 2018
-
Klasemen Perolehan Medali hingga H-3 Penutupan Asian Games 2018
-
Asian Games : Bonus Rp 1,5 Miliar, Wewey Wita Ingin Buka Restoran
-
KPK Dapat Laporan Pejabat Terima Gratifikasi Tiket Asian Games
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Rapat Harian PBNU Putuskan Rotasi Besar, Gus Ipul Dicopot dari Jabatan Sekjen!
-
Bocoran Baleg DPR: Kenapa RUU Danantara dan RUU Kejaksaan Dihapus dari Prolegnas 2026?
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?