Suara.com - Sengkarut masalah tiket Asian Games 2018 kini berujung laporan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Komisi antirasuah itu menyatakan menerima laporan dari salah satu pejabat negara yang menolak gratifikasi atau pemberian tiket Asian Games.
Hanya saja, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah enggan menyebut identitas maupun instansi tempat pejabat negara yang melapor tersebut.
"Untuk itu, kami tidak dapat menyampaikan siapa pihak pelapor dan pemberi, untuk melindungi identitas pelapor," kata Febri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (31/8/2018).
Selanjutnya, Febri mengimbau bagi pejabat negara yang mendapat gratifikasi tiket Asian Games, dapat juga melapor melalui aplikasi Gratifikasi Online (GOL). Aplikasi itu bisa diunduh di ios maupun android atau akses melalui website gol.kpk.go.id.
Febri memastikan, KPK tetap menjaga rahasia identitas yang melaporkan gratifikasi tersebut. Namun, bila pelapor tidak keberatan, namanya bisa saja disampaikan ke publik.
"Jadi pelapor tidak perlu khawatir menyampaikan laporan baik langsung ke KPK ataupun melalui aplikasi dan surat," tutup Febri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari
-
TNI Harus Swadaya Tangani Bencana, Ketua Banggar DPR Desak BNPB Lebih Gesit Koordinasi Anggaran
-
Kortas Tipikor Tetapkan 3 Tersangka Korupsi PJUTS ESDM, Negara Rugi Rp19,5 Miliar!
-
BLTS Rp 900 Ribu di Aceh Tamiang Disalurkan Manual, Kantor Pos Masih Rusak Pascabencana
-
Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional Terdampak Pasca Bencana di Aceh Tamiang Berangsur Pulih
-
Rute Transjakarta 24 Jam dan Daftar Kantong Parkir Jakarta saat Malam Tahun Baru
-
Promo TransJakarta, MRT dan LRT Diperpanjang saat Tahun Baru 2026
-
Pemprov DKI Kirim Mobil Tangki Air untuk Warga Terdampak Banjir Sumatra