Suara.com - Sedikitnya satu orang tewas di Azaz kawasan utara Suriah, yang dikuasai kelompok pemberontak dukungan Turki, pada, Sabtu (1/9/2018), akibat ledakan.
Berdasarkan keterangan lembaga pemantau perang, Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah, ledakan disebabkan oleh bom mobil.
Observatorium itu mengatakan satu orang tewas dan beberapa lagi cedera. Sementara, salah satu saksi mengatakan dua orang lagi tewas dan 25 luka-luka.
Tentara Turki masuk dua kali ke wilayah utara Suriah sejak 2016 untuk mendukung pemberontak, yang memerangi Presiden Bashar Al-Assad, mengarah kepada pengendalian satu wilayah oleh tentaranya di sepanjang perbatasan itu.
Kawasan tersebut dikuasai setelah serangan melawan dua kelompok, yang sebelumnya menguasainya, yakni kelompok ISIS dan Kurdi.
Kawasan utara Suriah telah menjadi 'surga; bagi sejumlah besar pengungsi, akibat pertempuran di berbagai tempat di negara itu, atau yang tidak ingin hidup di bawah Presiden Bashar Al-Assad.
Suriah berencana menggerakkan kekuatan untuk serangan mendatang di kawasan pemberontak dan sekitar Provinsi Idlib, dimana Observatorium memperingatkan dapat memicu gelombang baru pengungsian ke kawasan perbatasan. [Antara]
Berita Terkait
-
Kuwait Batal Hadapi Timnas Indonesia Malah Lawan Suriah, Erick Thohir Geleng-geleng
-
Akhir Era Assad: Gelombang Kepulangan Pengungsi Suriah Dimulai
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Israel Serang Ibu Kota Suriah, Sempat Kirim Peringatan ke Pemerintah
-
Timur Tengah Memanas: Isreal Serang Kementerian Pertahanan Suriah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO