Suara.com - Pegawai Badan Usaha Milik Negara atau BUMN berinisial SP (50) culik anak temannya sendiri di Jalan Sei Rokan, Kecamatan Lima Puluh, Pekan Baru, Riau.
SP membawa kabur bocah berusia 5 tahun menggunakan sepeda motornya dan singgah ke sebuah hotel. Polisi menangkap SP dan anak yang diculiknya di kamar 205 hotel Jalan Teuku Umar.
"Kita cek ke TKP (kosan pelapor), setiba disana pelaku menghubungi orang tua korban bahwa sedang berada di salah satu kamar hotel," jelas Kanit Reskrim, Iptu Abdul Halim.
Berdasarkan penuturan Halim, pihaknya menerima laporan anak hilang dari orang tuanya yang tinggal di rumah kos-kosan di Jalan Sei Rokan, Kecamatan Lima Puluh, Pekan Baru.
Kemudian, polisi meluncur ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Tak lama tim opsnal Polsek Lima Puluh tiba di lokasi, pelaku menghubungi orang tua bocah yang diculik.
Dalam percakapan singkat itu, pelaku juga mengabarkan posisi anak yang menjadi korban penculikan tersebut. Berbekal informasi tersebut, polisi meluncur ke alamat hotel dan menangkap pelaku di kamar 205 hotel Jalan Teuku Umar, Jumat, 31 Agustus 2018 dini hari.
Saat ditangkap bocah lima tahun korban penculikan masih dalam kondisi selamat.
"Berdasarkan penyelidikan, antara orang tua korban dan pelaku saling kenal. Sebatas apanya masih kita selidiki," terangnya.
Sampai saat ini belum diketahui motif pelaku melarikan anak temannya tersebut.
"Motifnya belum diketahui seperti apa, masih dalam penyelidikan," lanjutnya.
Pelaku yang bekerja di Perusahaan BUMN ini berikut barang bukti sepeda motor NMAX warna hitam sudah diamankan di Mapolsek Lima Puluh. Pelaku dijerat undang-undang no 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.
Sementara itu, sang anak sudah kembali ke pangkuan ibundanya.
"Anak belum dilakukan pemeriksaan. Masih diupayakan hadir di Polsek untuk dimintai keterangannya didampingi orang tua," tutupnya.
(Kriminologi.id/Suara.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor